HEADLINEJEMBERNEWSPENDIDIKANREGIONAL

Terkait Alih Status, Direktur Diktis Minta Agar IAIN Jember Miliki Distingsi Keilmuan

×

Terkait Alih Status, Direktur Diktis Minta Agar IAIN Jember Miliki Distingsi Keilmuan

Sebarkan artikel ini
Terkait Alih Status, Direktur Diktis Minta Agar IAIN Jember Miliki Distingsi Keilmuan
Terkait Alih Status, Direktur Diktis Minta Agar IAIN Jember Miliki Distingsi Keilmuan

News Satu, Jember, Kamis 19 September 2019- Jajaran Pimpinan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur, terus mematangkan proses alih status menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Jember.

Bahkan, Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Prof Dr. Arskal Salim GP, M.A, memberikan arahan kepada seluruh jajaran pejabat di lingkungan IAIN Jember, terkait alih status tersebut. Kehadiran Prof Arskal disambut oleh Wakil Rektor I Prof Dr Miftah Arifin dan Wakil Rektor II, Dr Moch Chotib MM.

Menurut Prof Arskal, Kementerian Agama tidak ingin alih status kelembagaan IAIN ke UIN tidak hanya sekedar berubah nama saja, tetapi harus memiliki distingsi atau kekhasan dan filosofi keilmuan yang jelas.

“Jadi saya minta agar ini dipersiapkan secara serius dan matang, agar nantinya alih status tersebut memang benar- benar layak,” pintanya, Kamis (19/9/2019).

Prof Arskal meminta, agar filosofi keilmuan yang dirancang mudah untuk diaktualisasikan dan sesuai dengan kearifan lokal yang ada di Jember.

“Nantinya filosofi keilmuan tersebut bisa diwujudkan di masing- masing fakultas. Selain itu, distingsinya harus jelas, misalnya apa yang membedakan antara Prodi Umum yang dimiliki IAIN Jember dengan kampus umum seperti Unej dan Brawijaya. Ini yang kita inginkan, harus memiliki kekhasan dan berbeda dengan kampus umum,” tambahnya.

Sementara Wakil Rektor I Prof Miftah Arifin menjelaskan, untuk mempersiapkan alih status dari IAIN menuju UIN Jember, pihaknya sudah menyusun filosofi keilmuan, yang melibatkan sejumlah dosen.

“Filosofi keilmuan UIN Jember nantinya kita menyebutnya dengan Mata Air Ilmu. Ini sedang kita godok secara serius agar benar- benar matang,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Prof Mitah, untuk menyiapkan proses alih status tersebut, IAIN Jember terus berbenah. Salah satunya adalah melakukan akreditasi Perpustakaan. “Kita kemarin terkendala disana, dan Alhamdulillah selama dua hari kemarin, Perpustakaan kita sudah diakreditasi, dan semoga saja nilainya maksimal,” harapnya. (ugik/no).

Comment