AGROBISNISEKONOMIHEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPAMEKASANPEMERINTAHANREGIONAL

Siap Jadikan Ikon Kuliner Madura, Bupati Pamekasan Turun Langsung Tata PKL Food Colony

×

Siap Jadikan Ikon Kuliner Madura, Bupati Pamekasan Turun Langsung Tata PKL Food Colony

Sebarkan artikel ini
Siap Jadikan Ikon Kuliner Madura, Bupati Pamekasan Turun Langsung Tata PKL Food Colony
Siap Jadikan Ikon Kuliner Madura, Bupati Pamekasan Turun Langsung Tata PKL Food Colony

Pamekasan, News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali menunjukkan keseriusannya dalam menata sektor ekonomi kerakyatan. Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman turun langsung ke kawasan Food Colony, untuk memulai penataan pedagang kaki lima (PKL) demi menjadikan area tersebut sebagai ikon kuliner yang tertib, bersih, dan berdaya saing.

Setelah sebelumnya menata kawasan eks Stasiun PJKA, penataan Food Colony menjadi langkah lanjutan dalam misi besar membangun sentra PKL yang manusiawi namun tetap produktif.

“Ini bukan sekadar penertiban, tapi pendekatan partisipatif. Kami hadir menyapa langsung para PKL agar kebijakan yang lahir benar-benar sesuai kebutuhan mereka,” ujar Bupati Kholilurrahman, Senin (2/6/2025).

Dalam keterangannya, Bupati menegaskan bahwa dialog terbuka dan komunikasi dua arah akan menjadi pendekatan utama dalam proses penataan kawasan. Pemerintah tidak ingin bertindak sepihak, tetapi ingin memastikan setiap kebijakan lahir dari aspirasi pedagang itu sendiri.

“Kita akan rutin berdialog dengan para pedagang melalui forum santun dan solutif. Pemerintah harus benar-benar hadir untuk rakyat,” tegasnya.

Bupati Kholilurrahman, juga meminta jajaran dinas terkait agar menyiapkan fasilitas pendukung, mulai dari pengaturan lalu lintas, kebersihan kawasan, hingga pengelolaan lapak, agar Food Colony tak hanya menjadi pusat ekonomi, tapi juga destinasi wisata kuliner unggulan di Madura.

“Kami ingin tempat ini bukan hanya ramai, tapi juga tertib dan membanggakan. Bukan hanya untuk pedagang, tapi juga pengunjung,” imbuhnya.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan ekonomi lokal serta mengangkat citra Pamekasan sebagai daerah ramah UMKM dan penuh inovasi.

Food Colony diharapkan bisa menjadi model penataan PKL modern berbasis dialog dan kolaborasi, dengan orientasi kesejahteraan pedagang serta kenyamanan publik.

“Bismillah, kita terus bergerak untuk Pamekasan yang lebih baik,” tutup Bupati, menegaskan komitmennya di tengah aktivitas malam bersama para PKL. (Yudi)

Comment