News Satu, Pamekasan, Senin 21 September 2020- Mengangkat potensi lokal dan komoditas andalan rupanya dilakukan Bea dan Cukai Madura, Jawa Timur. Itu, menjadi misi lembaga dibawah kementerian keuangan RI juga, selain, hanya menertibkan pabrikan tembakau dalam hal penetapan biaya cukai.
Buktinya, Bea Cukai Madura akhirnya, merilis ekspor Industri Kecil Menengah (IKM) andalan Madura. Yakni, berupa pengiriman perdana sejumlah 32.000 batang rokok ke negara Filipina sebagai negara tetangga di Asia Tenggara.
Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra, menghadiri langsung pelepasan ekspor tersebut. Dengan bertempat di PR. Putra Sejahtera Abadi kontainer ekspor dilepas bersama beberapa pejabat dan pegawai lingkungan bea cukai setempat.
“Ini mimpi saya untuk mengenalkan tembakau Madura ke dunia, kini bisa terwujud. terimakasih Bea Cukai telah memudahkan kami. Sebelumnya belum ada di Madura”, ujar Asnawi, Pemilik PR. Putra Sejahtera Abadi, saat acara pelepasan, Senin pagi.
Memang, sesuai instruksi Presiden Jokowi semua upaya dilakukan untuk mendorong ekonomi harus digerakkan. Terutama di masa kritis Covid-19 ini, Bea Cukai Madura terus bergerak nyata untuk mendorong geliat IKM di Madura.
Salah satunya, melalui ekspor hasil komoditas lokal yakni, tembakau berupa rokok andalan Madura. Sehingga ekonomi lokal akan memiliki optimisme sendiri untuk meningkatkan pendapatan daerah nantinya.
Tahapannya pun, sesuai prosedur yang telah dilaksanakan Bea Cukai. Sebab, untuk melakukan ekspor memang lebih ketat karena lintas negara dan butuh legalitas pasti. Itu, mulai dari asistensi prosedur dan fasilitas yang tidak berbelit hingga realisasi ekspor.
“Hal ini tidak lain guna mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui perkembangan di daerah, terutama di masa pandemi,” tutur Yanuar Calliandra pada media. (Yudi)
Comment