News Satu, Sampang, Selasa 21 September 2021- Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, mulai Senin pagi (20/9/2021) kemarin menggeber Operasi Patuh Semeru 2021 di wilayah hukumnya. Bahkan secara tegas akan terus menertibkan prokes Covid-19 dan ketertiban lalu lintas di jalan raya selama masa operasi khusus itu.
Operasi Patuh Semeru 2021 akan berlangsung selama 14 hari mulai 20 September sampai 3 Oktober 2021 di seluruh Jawa Timur dalam bentuk Kamseltibcar Lantas. Tentunya dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dalam meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas guna memutus penyebaran Covid-19.
Gelar pasukan sebelumnya dilaksanakan di lapangan apel Wira Manunggal Wicaksana diikuti Wakapolres Sampang Kompol Jalaludin SH. Disamping, para PJU Polres, Kapolsek jajaran serta perwira, bintara Polres Sampang dan ASN Polri Polres Sampang.
Dalam kesempatan Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021, Kapolres Sampang membacakan sambutan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dan memastikan kesiapan personel dan sarana yang akan dikerahkan selama masa operasi.
“Kita patut bersyukur karena angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur saat ini mengalami penurunan yang signifikan” katanya, Selasa (21/9/2021).
Sementara menurutnya, Kapolda Jatim juga menjelaskan dalam sambutannya, hasil positif penanganan Covid-19 di Jawa Timur merupakan kerja keras dan kolaborasi semua pihak. Yakni, baik Pemprov Jatim, Polda Jatim, TNI, dan seluruh elemen masyarakat yang berupa pelaksanaan kegiatan PPKM berjenjang, peningkatan kegiatan 3T dan perluasan kegiatan vaksinasi.
“Namun demikian keberhasilan penanganan Covid-19 tersebut jangan membuat masyarakat lengah dan euforia dengan melakukan kerumunan di beberapa lokasi wisata, tempat hiburan dan fasilitasi publik lainnya seperti yang terjadi beberapa saat lalu. Hal ini dikarenakan virus covid-19 tersebut masih berada di sekitar kita” lanjut Kapolres Sampang.
Karena Kepolisian mengharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada dengan menerapkan 5M. Itu agar gelombang penyebaran Covid-19 tidak terjadi lagi di Jawa Timur sehingga roda perekonomian dan kegiatan sosial lainnya dapat berjalan kembali normal.
Ada 5 penekanan Kapolda Jatim dalam sambutannya yaitu anggota bisa melakukan mapping terhadap lokasi rawan terjadi penumpukan massa, rawan kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas. Kedua, agar mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap Polri.
Untuk ketiga berdayakan sumber daya operasi untuk membantu pemerintah dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui kegiatan sosialisasi protokol kesehatan, peningkatan kegiatan 3T dan perluasan vaksinasi. Serta keempat peserta operasi patuh Semeru tidak diperbolehkan melakukan tindakan kontraproduktif yang dapat menurunkan citra Polri.
Kemudian kelima, anggota yang mengikuti operasi patuh Semeru 2021 untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap mempedomani protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas agar para anggota yang bertugas dilapangan dapat menjalankan tugas secara optimal.
“Terakhir, seluruh anggota diperintahkan untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab agar Polri yang presisi bisa terwujud,” tukasnya.(Yud)
Komentar