News Satu, Sumenep, Selasa 1 Desember 2020 – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Madura, Jawa Timur terus melakukan pemantauan harga sembako, dari pantauannya harga sembako masih stabil.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Disperindag Sumenep, Ardiansyah Ali Shocibi mengatakan, jelang akhir tahun masalah harga jadi perhatian Nasional. Bahkan, Kementrian Perdagangan melalui Disperindag Provinsi melakukan rapat terkait naik turunnya harga dan ketersediaan stok.
“Kalau stok ini insyaallah aman tapi harga ini yang saya liat di beberapa kabupaten menjadi perhatian, namun secara umum naik turunnya harga masih terhitung wajar,” katanya, Selasa(1/12/2020).
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan kegiatan yang bisa menunjang terhadap kestabilan harga di kabupaten Sumenep dengan sebuah kegiatan Pasar Murah yang berbentuk sembako.
“Bentuknya beras 10 kg, kami patok harganya sebesar Rp 50 Ribu, jadi saya sudah minta tolong kecamatan terserah nanti mau kordinasi dengan siapa yang jelas untuk daerah kepulauan akan dilaksanakan besok kecuali Masalembu agak sedikit lambat karena jarak,” ucapnya.
Untuk daerah Daratan, pihaknya masih negosiasi dengan penyedia barang lokal namun akan di targetkan sampai tanggal 10 harus segera terlaksana. Nanti masi-masing kecamatan rata dapat jatah beras 500 kg dan kalau ada tambahan bisa langsung kordinasi lagi.
“Ini program dari pemerintah Kabupaten Sumenep kami diberi amanat untuk melaksanakannya, harapannya bagaimana bisa menunjang terhadap kestabilan harga,” pungkasnya. (Hanif)
Komentar