News Satu, Sumenep, Selasa 1 Oktober 2024- Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar upacara yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, mahasiswa, dan pelajar.
Upacara berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sumenep dan dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, yang menyerukan pentingnya membentuk generasi muda dengan pendidikan karakter yang kuat di tengah tantangan modern.
Dalam amanatnya, Nyai Hj. Dewi Khalifah menekankan bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi harus menjadi titik refleksi bagi masyarakat, terutama kaum muda, untuk meneguhkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi dan berbagai pengaruh negatif.
“Generasi muda saat ini dihadapkan pada tantangan besar seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan ancaman digitalisasi yang mengikis rasa cinta tanah air. Kita harus mengamalkan Pancasila tidak hanya sebagai ideologi, tetapi sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter bangsa,” tegas Dewi Khalifah, Selasa (1/10/2024).
Ia menambahkan bahwa penguatan pendidikan karakter perlu dilakukan secara komprehensif di lingkungan sekolah dan keluarga untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Pihaknya juga mendorong agar pelajar dan mahasiswa aktif dalam berbagai kegiatan yang memperkuat semangat kebangsaan dan jiwa sosial.
Selain itu, Dewi Khalifah juga menyoroti fenomena menurunnya nasionalisme akibat pengaruh teknologi dan globalisasi. Ia menyebut bahwa salah satu tantangan terbesar adalah mengatasi dampak negatif dari penggunaan media sosial dan akses informasi yang tidak terfilter dengan baik.
“Kita sering kali kehilangan jati diri sebagai bangsa yang besar karena arus digital yang tak terkendali. Oleh karena itu, pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila harus mampu menjadi benteng utama bagi generasi muda,” tambahnya.
Menurutnya, penghayatan nilai-nilai Pancasila tidak boleh hanya sebatas hafalan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, mulai dari perilaku sehari-hari hingga partisipasi aktif dalam membangun daerah. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menjaga dan melestarikan semangat persatuan dan kesatuan yang menjadi warisan bangsa.
“Jangan sampai generasi muda kita kehilangan arah dan tujuan. Pancasila harus menjadi pedoman hidup kita semua. Melalui pendidikan karakter yang kuat, kita bisa melawan pengaruh negatif dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tandasnya.
Upacara peringatan tersebut menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat di Sumenep untuk merapatkan barisan menghadapi berbagai tantangan sosial dan budaya yang mengancam masa depan bangsa.
Plt. Bupati mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, tenaga pendidik, hingga orang tua, untuk terus menanamkan semangat Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
“Kami berharap peringatan ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi menjadi pengingat akan tanggung jawab besar kita dalam menjaga kesaktian Pancasila sebagai ideologi bangsa. Bersama kita bangun masa depan yang lebih baik untuk Kabupaten Sumenep dan Indonesia,” pungkasnya. (Robet)