News Satu, Sumenep, Sabtu 17 Juli 2021- Terus meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup drastis. Bahkan, dari data sebaran pasien Covid-19 yang diposting Instagram Kominfo Provinsi Jawa Timur (@jatimprov) pertanggal 15 Juli 2021, terdapat tambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 227 kasus di Sumenep.
Sebanyak 51 orang dinyatakan sembuh, sedangkan total kasus yang masih aktif 452. Kemudian pada 16 Juli 2021, peningkatan kasus terkonfirmasi kembali bertambah cukup signifikan, yakni mencapai 234.
Untuk yang dinyatakan sembuh ialah 39 orang. Dengan demikian, jumlah kasus aktif di Sumenep saat ini sebanyak 647. Secara akumulatif, sejak kasus pertama diumumkan hingga sekarang, jumlah warga Sumenep yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 mencapai 3.251. Sebanyak 2.438 sembuh, dan 166 orang meninggal dunia.
Salah satu klaster yang paling banyak menyumbang positif rate Covid- 19 di kabupaten paling timur Pulau Madura belakangan ini ialah klaster keluarga. Menyikapi hal itu, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep, M. Syukri memberikan saran agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan meski di lingkungan keluarga sendiri.
“Jika ada salah satu anggota keluarganya yang sakit, lebih baik semua anggota keluarga lainnya juga pakai makser untuk jaga-jaga. Apalagi saat ini lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 masih cukup tinggi,” kata Anggota DPRD Sumenep ini, Sabtu (17/7/2021).
Lanjut Syukri yang kini berada di Komisi IV DPRD Sumenep, masyarakat juga perlu menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi seimbang.
Termasuk, sambungnya, menjaga kebersihan lingkungan rumah. Sebisa mungkin haru ada sirkulasi udara di dalam rumah. “Sehingga higenitas rumah bisa tetap terjaga,” tandasnya.
Anggota DPRD Sumenep asal Kepulauan Kangean ini, Selain usaha lahiriyah, masyarakat juga harus berikhtiar yang sifatnya batiniyah juga harus dilakukan, yakni dengan memperbanyak doa.
“Semoga kita semua dilindungi dari segala macam penyakit, dan pandemi ini bisa segera berakhir,” imbuhnya. (Hodri)
Comment