News Satu, Sumenep, Selasa 10 Oktober 2017- Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencanangkan pengerjaan proyek besar di tahun 2018 dilakukan awal tahun. Hal itu dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten setempat.
“Tahun depan, kami canangkan pengerjaan proyek besar dilakukan awal tahun,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Selasa (10/10/2017).
Ia menjelaskan, pengerjaan proyek sejak bulan Januari ini akan membuat pembangunan di Sumenep semakin optimal. Selain itu, pelaksanaan proyek di awal tahun juga akan menjadi pola baru dalam proses pemerintahan.
“Pola seperti ini harus kita canangkan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati dua periode ini.
Kendati demikian, lanjut Bupati Busyro, keberhasilan rencana pengerjaan proyek di awal tahun ini sangat bergantung terhadap proses pembahasan RAPBD tahun 2018 yang saat ini sedang dibahas di legislatif. Berdasarkan jadwal yang ada di Badan Musyawarah (Bamus) RAPBD tahun 2018 akan disahkan pada akhir bulan Oktober.
“Syaratnya, RAPBD tahun 2018 harus disahkan sesuai jadwal Bamus,” ungkap Bupati Busyro.
Ia mengungkapkan, jika RAPBD tahun 2018 dapat disahkan sesuai jadwal Bamus, maka Pemkab dapat memulai pelaksanaan lelang pada bulan November-Desember. Sehingga pekerjaan proyek bisa dikebut sejak awal tahun.
“Kalau pengesahan APBD sesuai jadwal, bulan November-Desember proses lelang bisa dimulai dan dikerjakan awal tahun. Mudah-mudahan sesuai jadwal,” imbuhnya. (Ozi)
Komentar