HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Gubernur Jatim Motivasi Masyarakat Di Pamekasan Untuk Melawan Covid

×

Gubernur Jatim Motivasi Masyarakat Di Pamekasan Untuk Melawan Covid

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jatim Motivasi Masyarakat Di Pamekasan Untuk Melawan Covid
Gubernur Jatim Motivasi Masyarakat Di Pamekasan Untuk Melawan Covid

News Satu, Pamekasan, Selasa 29 September 2020- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kabupaten Pamekasan, usai kunjungan kerja ke Sumenep Jawa Timur. Dalam Kunjungan tersebut, Gubernur memberikan berbagai program bantuan bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 di bumi gerbang salam, Selasa  (29/9/2020) Petang.

Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, kali ini secara khusus kunjungannya dibersamai  Kepala Kanwil BPS, Kanwil BPN dan Deputi BPJS Ketenagakerjaan. Agar ada sinergi antar lembaga dalam membangun daerah nantinya. Terutama dalam menangani covid 19 yang butuh sinergi banyak pihak.

“Hari ini kita mencatat  perencanaan tingkat pembangunan melalui sensus BPS, ketika ingin menghitung capaian-capaian pembangunan, IMP berapa, jadi anggaran pendidikan, anggaran kesehatan, seluruh program, sudah terukur,” terangnya pada media di mandhepah Aghung Rongga Sukowati Pamekasan.

Khofifah juga menegaskan terkait pelaksanaan sensus penduduk terkadang ada data invalid. Artinya, suguhan data tersebut akan dinamis dan terus bergerak dalam setiap harinya. Jadi dalam teknis harus di update terus agar nantinya menjadi data yang valid dan komprehensif.

Dia menegaskan, dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang pembinaan fakir miskin, maka yang merasa dirinya miskin, harus terdata di RT/RW. Bahkan di Kepala Desa hingga RT / RW. Jadi pemerintah tetap tetap gelontorkan bantuan pada masyarakat yang miskin dan terdampak pandemi.

“Itu konsep buttom up, dari bawah ke atas, oleh sebab itu, saya minta dikroscek kembali. Sehingga warga tidak mampu di tengah pandemi Covid-19 bisa kami beri bantuan secara tepat,”tegasnya.

Sebagai tolak ukur, sensus merupakan data primer dalam penentuan arah kebijakan pemerintah, nantinya. Sehingga dibutuhkan kan transparansi data dari masyarakat dan keakuratan petugas dalam mendata.

Pada kesempatan itu pula, pihaknya juga menyerahkan bantuan untuk usaha perempuan atau PUSPA yang diutamakan pada wanita sasaran PKH di Kabupaten Pamekasan.

” Selain itu, juga saya serah terimakan sertifikat tanah bersama Bupati dan Kepala Kanwil BPN Jatim yang saya ajak keliling, kabupaten kota di Jatim,” tukasnya. (Yudi)

Comment