News Satu, Surabaya, Jumat 30 Oktober 2020- Perhelatan Sepak Bola piala dunia pada Mei 2021 mendatang akan digelar di Indonesia. Tepatnya di Kota Surabaya, Jawa Timur yang juga menjadi tuan rumah.
Sesuai fungsi perkumpulan sebuah media, harus memberikan karya jurnalistik, termasuk olahraga kepada semua elemen masyarakat tentang gebyar piala dunia. Itu, mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2021. Baik, mulai dari pra pertandingan, saat pertandingan inti hingga pasca pertandingan sepak bola piala dunia usia 2O tahun tersebut.
Dasar inilah yang melatarbelakangi FKPRM (Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media) di Jawa Timur yang menyatakan kesiapan. Bahkan, untuk berkerjasama sebagai media partner kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, yang saat ini dinahkodai Dr.Zainudin Amali.
Selanjutnya, FPKRM sebagai media partner di bidang publikasi akan mendukung penuh publikasi helatan akbar piala dunia Mei hingga Juni 2021 mendatang. Tentunya, sesuai dengan araha dan kebutuhan Pemerintah Pusat melalui Kemenpora RI nanti.
“Sebagai warga negara Indonesia, khususnya warga Jawa Timur, apalagi kita dalam wadah FKPRM sudah selayaknya terpanggil untuk mensukseskan pergelaran Piala Dunia Usia 20 tahun, salahsatu bentuk mensukseskan tersebut dengan mempersembahkan karya jurnalistik yang bagus dan menarik dalam pemberitaan,” ujar Agung Santoso Ketua FKPRM, Jumat (30/10/2020).
Sehingga, lanjut Agung sapaan akrab pria sarjana olahraga jebolan Unesa dan juga mantan pelatih sepakbola kesebelasan Tambun Bunga Putra Kalteng, menjelaskan bahwa FKPRM akan mengantar dengab konsep ideal Tri Sukses.
“Tiga sukses tersebut, pertama sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses pemberdayaan ekonomi. Dan inilah fungsi FKPRM untuk menyajikan pemberitaan dengan informasi yang akurat dan dibutuhkan masyarakat tentang seluk beluk piala dunia yang di gelar di enam stadion di Indonesia. Termasuk yang di Gelora Bung Tomo, Surabaya nanti,” ujar pria yang pernah menjadi Wakil Sekum KONI Kalteng ini.
Perlu diketahui 24 kesebelasan akan berlaga sepakbola piala dunia usia 20 di Indonesia. Mereka menggunakan enam stadion berbeda yang dipakai untuk bertanding. Pada saat grup ada empat kesebelasan dengan menggunakan sistem kompetisi penuh nantinya. (Yud)
Comment