HEADLINEMADURANEWSPAMEKASANREGIONALSOSIAL

Duka Gempa Sulbar, Gerakkan Kepedulian Remaja di Pamekasan

×

Duka Gempa Sulbar, Gerakkan Kepedulian Remaja di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Duka Gempa Sulbar, Gerakkan Kepedulian Remaja di Pamekasan
Duka Gempa Sulbar, Gerakkan Kepedulian Remaja di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Selasa 19 Januari 2021- Siswa Pencinta Alam Arjuna Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat umum untuk ikut menyumbangkan sebagian rezekinya dalam donasi kemanusiaan. Itu untuk membantu kesusahan warga yang tertimpa Gempa Bumi di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Moh. Khoirul Midad selaku Ketua Umum Sispala Arjuna MAN 1 Pamekasan, mengatakan penggalangan ini dimulai sejak Senin ini 18 Januari hingga 24 Januari 2021. Secara sporadis di bagi tim donasi yang beroperasi berbagai titik di Kabupaten Pamekasan dari pagi, siang hingga malam hari.

“Khusus pada hari ini yang dimulai dari jam 15.00 – 16.30 , kami sudah mengumpulkan dana sekitar Rp. 1.050.000,-. Lokasi penggalangan dana dilakukan di Perpustakaan Umum atau Simpang 4 Jl. Jokotole Pamekasan,  jembatan Gurem dan perempatan Gadin ,’’ Selasa (19/1/2021).

Penggalangan dana akan terus  berlanjut, Dana yang sudah terkumpul nantinya akan disalurkan langsung melalui transfer. Serta nanti akan berkordinasi dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana atau FRPB Pamekasan dalam penyalurannya. Sehingga Masyarakat juga bisa ikut membantu mendonasikan atau menyumbang sesuai keinginan mereka. Baik berupa donasi barang yang dibutuhkan oleh warga terdamoak, maupun donasi berupa sumbangan uang.

Pihaknya juga berharap dengan adanya penggalangan dana bisa dapat meringankan beban dari warga Sulawesi Barat. Terutama, pada masyarakat yang sedang tertimpa musibah dan sangat membutuhkan uluran tangan sesama sebagai saudara sebangsa setanah air.

Sementara itu, Budi Cahyono Pusdalops BPBD Kabupaten Pamekasan, mengatakan bahwa gerakan kemanusiaan merupakan gerakan sosial yang patut diapresiasi bahkan didukung nantinya dalam Koordinasi teknisnya. Itu agar semua terkordinasi dan tepat pada sasaran di lokasi bencana melalui Sinergi antar lembaga kebencanaan di daerah.

“Semua bisa berperan dengan baik sesuai potensi dan kapasitas. Bahkan sebagai Sispala dan Mahapala mereka bergerak dengan spontan atas nama kemanusiaan demi mengusap duka sesama di Sulbar,” tukas pria yang juga merupakan Sekjen FPRB Kabupaten Pamekasan. (Yudi)

Comment