News Satu, Pamekasan, Selasa 17 Mei 2022- Pemerintah kabupaten Pamekasan melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) khususnya Bidang Kepemudaan melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Kewirausahaan. Tun blusukan ke setiap kecamatan di Bumi Gerbang Salam sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah kemajuan untuk pemuda, salah satunya di Kecamatan Proppo mulai akhir Maret lalu.
Tentu, semangatnya, ini merupakan salah satu program Klinik Pemuda dan Remaja (KLIPER) Bidang Kepemudaan. Sehingga selama tahun 2022 ini pelaksanaan program dimaksud dilakukan sebanyak satu kali di setiap kecamatan se-Pamekasan.
Tentu, disetiap kesempatan Kepala Disporapar, Kusairi, S.E.,M.M, bersama Kepala Bidang Kepemudaan, Drs. Rusdin, M.Si., bersama Hamadin, S.Pd (Kasi Pengembangan dan Pembinaan Pemuda). Itu dibuktikan dengan kehadiran mereka bersama Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Mubtadiin, Dr. H. M. Sahibuddin, S.H.,M.Pd, dan Camat Proppo, Sutowijoyo.
“Peserta Sosialisasi KLIPER kala itu, sebanyak 20 yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Proppo. Uniknya ternyata peserta sosialisasi tersebut beberapa diantaranya sudah punya usaha seperti makan khas potoh, camilan dan kripik tette,” terang Kusairi, Selasa (17/5/2022).
Ditambahkan, Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi pemuda yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, Kecamatan Propo salah satu cikal bakal lahirnya pamekasan. Maka perlu pemuda ikut andil untuk melanjutkan kemajuan termasuk dalam ekonomi masyarakat.
“Saya sangat bahagia melihat pemuda-pemuda proppo, harapan kita semua kalian yang hadir disini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat melalui wirausaha. Kalian harus tahu bahwa Proppo ini salah satu pembuka lahirnya Pamekasan. Di tangan kalianlah kemajuan bangsa ini,” tukasnya.
Tak ayal, jika Kadisporapar juga mengharap peserta yang hadir di sosialisasi tersebut agar bisa berkunjung ke Kantor Disporapar Pamekasan untuk konsultasi seputar kepemudaan atau melalui konsultasi online.
Sekedar informasi, sebagai pembicara utama saat itu dilakukan Konselor Kewirausahaan, Agus Widodo. Materi yang diangkat pun seputar potensi kewirausahaan lintas sektor.
“Antara lain Wirausaha Kreatif, Pertanian dan Peternakan. Terkait makanan khas, Agus Widodo mendukung untuk ditingkatkan dengan cara desain kemasan, varian hingga tips manjaring pasar,” tuturnya.
Tentu, dengan materi panik itu, peserta pembinaan kewirausahaan tampak semangat dan aktif bertanya. Jadi Kepala Disporapar mengharap komunikasi ini terus berlanjut dan dibentuk group Whatsapp sehingga mempermudah komunikasi dan pembinaan kepemudaan.(Yudi)
Comment