News Satu, Sumenep, Senin 25 Maret 2024- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di kepulauan Kangean. Salah satu langkah nyata yang diambil oleh Pemkab Sumenep, yakni meluncurkan sarana transportasi Bus DAMRI yang beroperasi di kepulauan Kangean.
Bupati Sumenep, DR. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH menyatakan bahwa keberadaan bus di Kepulauan Kangean bertujuan untuk menunjang kelancaran transportasi masyarakat. Inisiatif ini telah diusulkan oleh pemerintah daerah kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada tahun 2021, dalam konteks Trayek Angkutan Jalan Perintis.
“Dengan upaya ini, kami berupaya menyiapkan sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat Pulau Kangean agar mudah dan terjangkau,” katanya, Senin (24/3/2024).
Meskipun awalnya diusulkan dua unit bus, namun untuk tahap awal hanya satu unit Bus DAMRI yang diluncurkan. Kehadirannya di Pulau Kangean diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi masyarakat setempat, dengan tarif tiket yang terjangkau, yakni Rp7.000,-.
“Bus DAMRI ini adalah angkutan perintis, yang tarifnya telah disubsidi oleh pemerintah. Hal ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan angkutan umum,” jelasnya.
Peluncuran Bus DAMRI secara simbolis ditandai dengan pemecahan kendi berisi bunga oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Selanjutnya, Bupati bersama Sekretaris Daerah dan pimpinan perangkat daerah mencoba fasilitas Bus DAMRI dengan melakukan perjalanan keliling kota.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan, Yayak Nurwahyudi, menjelaskan bahwa Bus DAMRI melayani angkutan jalan perintis di Pulau Kangean dengan rute trayek nomor 88, dari Pelabuhan Batu Guluk ke Kantor Kecamatan Kangayan.
“Pengoperasian rutenya dari Pelabuhan Batu Guluk ke Rumah Sakit Abuya Arjasa, sementara menuju ke Kecamatan Kangayan menunggu perbaikan Jalan Daandung-Torjek tahun ini,” tambahnya.
Selama proses sosialisasi, selama satu bulan, penggunaan Bus DAMRI akan digratiskan tanpa ditarik tarif.
“Rencananya, bus ini akan melakukan 3 hingga 4 trip dalam sehari, memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat Kepulauan Kangean,” pungkasnya. (Robet)
Comment