Malang, News Satu- Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Malang Raya resmi dilantik di Savana Hotel, Kota Malang, Jawa Timur. Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua JMSI Jawa Timur, Syaiful Anam, menegaskan komitmen organisasi ini untuk memperkuat sinergi media di wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat dan wakilnya Ali Muthohirin, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Dr. Sri Untari Bisowarno, serta Ketua Dewan Pembina JMSI Malang Raya Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si., dan Prof. Dr. Muhammad Bisri, M.S., IPU. Pejabat dari Kominfo, TNI-Polri, kejaksaan, ormas, dan media siber juga turut memadati hall yang berkapasitas 200 orang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat menyampaikan harapan agar JMSI Malang Raya mampu berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.
“Saya berharap JMSI dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang akurat dan membangun kepercayaan publik,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).
Ketua Komisi E DPRD Jatim, Dr. Sri Untari, menekankan pentingnya peran media dalam mengawasi kebijakan publik. **“JMSI harus menjadi mitra kritis dan konstruktif pemerintah untuk memastikan kebijakan berjalan sesuai aturan,”** katanya.
Ketua JMSI Malang Raya, Syaiful Arif, mengungkapkan bahwa organisasi ini tidak hanya akan menjadi pengawas kebijakan, tetapi juga mendorong promosi potensi lokal.
“Kami akan mengangkat potensi daerah agar lebih dikenal luas dan menarik investasi, sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Syaiful Anam, Ketua JMSI Jatim, menambahkan bahwa JMSI Malang Raya adalah cabang terbesar di Jawa Timur, dengan lebih dari 20 media siber yang terdaftar.
“Besarnya JMSI Malang Raya bukan untuk sekadar eksistensi, melainkan untuk memperkuat pemberitaan yang membawa manfaat nyata,” tegasnya.
Ketua JMSI Pusat, Dr. Teguh Santosa, mengingatkan pentingnya membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional. Sementara itu, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu melalui pesan video menekankan tata kelola organisasi yang independen dan kreatif.
Pesan menarik juga disampaikan oleh juru bicara KPK, Tessa Mahardhika.
“Media memiliki peran strategis dalam agenda pemberantasan korupsi. Kami berharap JMSI Malang Raya terus menjaga integritas dalam memberantas korupsi,” pungkasnya.
Sebagai langkah konkret, JMSI Malang Raya akan mengoptimalkan pemberitaan berbasis data, menggali potensi lokal, dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak. JMSI juga menyiapkan Bidang Pengembangan Potensi Daerah untuk mendorong promosi kawasan Malang Raya.
Pelantikan JMSI Malang Raya diharapkan menjadi awal baru bagi media siber di wilayah ini untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (red/*)
Comment