News Satu, Pamekasan, Rabu 21 Oktober 2020- Sebulan pasca pelimpahan penyelidikan dari Polres Pamekasan kepada Polda Jawa Timur terkait kasus ujaran kebencian terhadap Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasyim oleh pemilik akun Facebook Muhammad Izzul terkesan buntu.
“Tanda tanya besar di benak warga NU atau Nahdliyin Pamekasan semakin Nampak,” kata Maltuful Anam, Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan 9 Kawal kasus Muhammad Izzul, Rabu (21/10/2020).
Bahkan, pihaknya merasa cukup bingung menerima banyak pertanyaan tentang proses dan perkembangan kasus Muhammad Izzul. Pasalnya, masyarakat dan warga NU Pamekasan sudah tahu jika kasus hate speech tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jatim. Bahkan dengan harapan akan lebih mudah membongkar kasus UU IT tersebut.
“Maka dari itu, kami percayakan penuh proses ini kepada Polda Jatim. karena Kapolda dengan kapasitas yang dimilikinya sangat mudah untuk mengungkap kasus ini. Dan apalagi Polda Jatim mempunya tim cyber crime dan alat yang sangat mumpuni,” ungkapnya pada media.
Lebih lanjut, Mantan aktivis PMII tersebut mengungkapkan, janji Kapolda Jatim yang dekat dengan Ulama dan akan berada di barisan terdepan. Terutama, ketika ada Ulama yang dilecehkan dan diciderai oleh oknum itu, harus diacungi jempol oleh pihaknya.
“Akan tetapi, sudah hampir sebulan dari saat menerima kasus Muhammad Izzul, yang dilimpahkan dari Polres Pamekasan tidak ada titik terang pengungkapan pelakunya,” tegasnya.
Justru akhir akhir ini, pihaknya mengaku khawatir tidak bisa menahan kesabaran warga NU. Itu apabila proses penyelidikan terhadap akun Facebook Muhammad Izzul dibiarkan berlarut-larut dan tanpa kejelasan dari pihak aparat kepolisian.
Sementara itu, Rabu (21/10/2020) diagendakan Kapolda Jatim akan berkunjung dan silaturahmi langsung ke Kantor PCNU Pamekasan di Jalan R. Abdul Aziz Pamekasan Nomor 95 Pamekasan, Jawa Timur. (Yudi)
Comment