News Satu, Pamekasan, Jum’at 20 Agustus 2021- Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan Jawa timur secara mengejutkan telah dinyatakan lolos penilaian Tim Penilai Internal (TPI) oleh Inspektorat Jenderal. Tak ayal jika selama sehari pada Kamis (19/8/2021) kemarin, kembali menerima penguatan Pembangunan Zona Integritas dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Tak tanggung-tanggung pesan khusus itu diberikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono di sela kegiatan latihan menembak bersama dengan Brimob Polda Jatim Kompi 3 Pamekasan yang diinisiasi Lapas Sustik tersebut.
Bahkan dikesempatan itu, Krismono beserta para Pimti sempatkan meninjau terlebih dahulu berbagai pemutahiran fasilitas hunian. Selain itu juga pelayanan yang ada di Lapas Narkotika Pamekasan sebelum menghadapi penilaian TPN.
Mulai dari meninjau kondisi Dapur Lapas, kebersihan dapur, higienis makanan. Hingga kemudian beralih ke area Balai Latihan Kerja Lapas yang semuanya secara detail dipantau Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur itu.
Menariknya, dikesempatan itu juga Krismono melihat langsung pola pembinaan yang diberikan kepada WBP. Seperti yang dilakukan di Pabrik roti, ternak Ikan Cupang dan terakhir rombongan bergerak menuju Klinik Lapas.
Saat itu juga Krismono beserta rombongan menyaksikan pembuatan Roti Kayna yang merupakan produk unggul. Bahkan juga nantinya direncanakan setelah memenuhi kebutuhan di dalam hunian, akan perluas lagi produksi Roti Kayna khas Lapas Sustik untuk untuk dipasarkan keluar Lapas.
Tak ayal, jika setelah melihat semua itu, Kakanwil itu sangat berharap untuk kontestasi tahun ini Lapas Narkotika Pamekasan dapat memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Itu dilontarkan dijadapan para Pimti Pratama Kanwil seperti Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih, Kadiv Yankum dan HAM Subianta Mandala, Kadiv Imigrasi Pemasyarakatan Hanibal serta para Ka UPT pada korwil Madura yang hadir.
“Tekad yang kuat dan bulat menjadi Kunci penting dalam bekerja dan mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK WBBM,” Ungkapnya, Jum’at (20/8/2021)
Selain komitmen, pelayanan terbaik harus diberikan dengan cara mempraktekkan budaya pelayanan yaitu senyum salam dan sapa. Sebab menurutnya kunci utama adalah mengedepankan etika.
Public Campagin juga sangat penting dilakukan yaitu memperkenalkan instansi kita kepada masyarakat, baik itu secara langsung maupun media. Itu termasuk mengkampanyekan apa yang sudah dibangun oleh Lapas sangatlah penting dilakukan menurutnya.
“Segera penuhi dan selesaikan data yang diminta, untuk Lapas Narkotika Pamekasan mendapatkan rekomendasi dari Kakanwil dan para pimpti sebagai prioritas peraih predikat WBK. Tentunya harus lebih semangat lagi untuk mengatasi masalah yang ada di LPN Pamekasan sehingga nanti dapat dipertanggungjawabkan,” imbuh, Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih.
Terkait pengaduan, Indah meminta agar setiap pengaduan yang masuk untuk ditindaklanjuti dengan cermat dan sebaik-baiknya. Terutama jika ada berita negatif, maka satker harus bisa menjawab dan menjelaskan dengan baik dan tepat.(Yudi)
Komentar