News Satu, Pamekasan, Kamis 4 Agustus 2022- Pemerintah daerah melalui Wakil Bupati Pamekasan, Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, bertekad Pemkab Pamekasan Jawa timur terus mendukung dan memberikan fasilitas. Yakni terkait hasil produk Pelatihan Kemandirian warga binaan pemasyarakatan atau WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan setempat kedepan.
“Saya kira program yang diberikan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan kepada para WBP sudah sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemkab Pamekasan sehingga kita akan terus memonitor dan mendukung agar hasil pelatihan kemandirian kedepannya dapat meningkatkan dari segi kualitas dan pemasaran,” paparnya pada media, Kamis (4/8/2022).
Tak ayal jika pada Rabu, 3 Agustus 2022, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Zaeroji Menutup Program Rehabilitasi Sosial dan Penutupan Pelatihan Kemandirian. Yaitu pada tahun anggaran 2022 yang bertempat di Lapangan Dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, yang dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Pasalnya, kegiatan penutupan Rehabilitasi Sosial Narkotika dan Pelatihan Kemandirian dihadiri oleh Wakil Bupati Pamekasan, Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin didampingi Kapolres Pamekasan oleh AKBP Rogib Triyanto, Sik, Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaidillah, Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan.
Lalu juga ada, Dr. M. Amrullah, Kajari Pamekasan, Teuku Rahmatsyah, S.H., M.H. Kasat Narkoba Polres Pamekasan, Tirto, Perwakilan Kemenag Pamekasan, Kusmanto, Yayasan Pelita Kasih Allah, Indra, Ketua Ghana Recovery Pamekasan, Hamdan, Kepala Sekolah SMKN 2 Pamekasan, Adi Sastriawan, Kepala Sekolah SMKN 3 Pamekasan, Sulistyo Wardani dan Perwakilan Unira dan Ponpes Al-Kautsar.
Sementara itu, sesuai lansiran resmi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kalapas Yan Rusmanto telah menyampaikan hasil laporan kegiatan yang dilaksanakan kurang lebih 6 bulan. Semua berjalan secara baik dengan pola kolaborasi yang cukup intens dengan berbagai pihak.
“Dalam program pelatihan kemandirian ini Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menjalin kerjasama dengan SMKN 2 dan SMKN 3 Pamekasan dengan mengadakan 4 jenis Pelatihan Kemandirian,” tandasnya.
Tak ayal jika dalam rangka Pelatihan Kemandirian meliputi bidang Kontruksi, pengelasan, menjahit dan Meubeler. Lalu Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kemandirian adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berjumlah 220 orang dan di setiap kegiatan pelatihan diikuti sebanyak 20 orang per kegiatan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto juga imbuhkan laporan hasil kegiatan Rehabilitasi Sosial Narkotika dan Pelatihan Kemandirian Tahun 2022. Terutama terkait untuk Program Rehabilitasi Tahap I bekerja sama Kodim 0826/Pamekasan, Ghana Recovery, Ponpes Al-Kautsar Pamekasan dengan jumlah peserta 220 orang WBP.
“Ghana Recovery sebagai tenaga Assesor dan konselor dalam kegiatan rehabilitasi telah melaksanakan 2 kali test urine dan hasilnya sebanyak 220 WBP hasilnya negatif,” tukasnya.
Sementara itu, Zaeroji Kakanwil Kemenkumham Jatim memberikan sambutan sekaligus menutup Program Rehabilitasi Sosial dan Pelatihan Kemandirian Tahun 2022. Dia menyampaikan apresiasi terhadap Kalapas beserta Instansi yang terlibat dalam kegiatan ini selama 6 bulan.
“Dengan gemblengan selama 6 bulan ini, saya anggap sangat luar biasa dan Saya juga memberikan apresiasi kepada Kalapas dan teman-teman dari Kepolisian, TNI, Pemda yang mendukung kegiatan seperti ini, semoga kedepannya kegiatan ini berjalan dengan lebih baik lagi.
Kemudian pihaknya berharap dengan adanya program ini dapat merubah perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) saat telah kembali ke masyarakat umum.
Selanjutnya, Zaeroji Kakanwil Kemenkumham Jatim bersama Wakil Bupati Pamekasan, Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin dan Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, Yan Rusmanto menyerahkan sertifikat Rehabilitasi Sosial Narkotika dan Pelatihan Kemandirian secara simbolis sekaligus pelepasan tanda peserta. (Yudi)
Comment