News Satu, Probolinggo, Senin 18 Maret 2024- Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur, melalui Dinas Perhubungan melakukan penertiban di beberapa titik rawan kemacetan, seperti di Pasar Baru, Pertokoan, Swalayan, Alun-alun, dan RSUD dr. Moh Saleh.
Dari pantauan di lapangan masih terlihat banyak lahan parkir yang kosong tanpa petugas jaga parkir (Jukir), sehingga membuat pengunjung enggan untuk singgah di lokasi tersebut, seperti di Pujasera Gladser Kota Probolinggo.
Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Efendy, ketika dimintai konfirmasi mengenai kekurangan petugas Jukir menjelang hari raya Idul Fitri yang diperkirakan akan ramai oleh pengunjung dari luar kota Probolinggo, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menambah jumlah petugas Jukir baru.
“Saat ini, kami tidak melakukan perekrutan Jukir baru. Sampai saat ini, belum ada petunjuk dari pimpinan mengenai penambahan Jukir,” ujarnya, Senin (18/3/2024).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan penambahan karyawan petugas Jukir baru yang akan menggantikan petugas lama, Agus Efendy membantah hal tersebut.
“Itu tidak benar, saya belum menentukan penggantinya. Banyak warga yang mengaku sebagai Jukir, namun mereka tidak memiliki Surat Keputusan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa jika ada petugas Jukir yang mendapat surat mutasi namun enggan pindah, pihak Dishub akan memanggil yang bersangkutan.
“Ini adalah proses pembinaan sesuai prosedur. Kami akan memanggil berkali-kali… kami akan mendokumentasikan. Jika tetap tidak mau pindah, maka pasti akan kami proses lebih lanjut,” tutupnya. (Bambang)
