News Satu, Sumenep, Senin 6 Juni 2022- Program Safari kepulauan bagi Pemerintah Sumenep (Pemkab), Madura, Jawa Timur dinilai penting untuk mengetahui status masyarakat ke pulauan.
Maka dengan ini, pemimpin Sumenep bisa langsung mengasimilasi aspirasi masyarakat untuk mengidentifikasi program apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, H. Dul Siam, yang mengapresiasi agenda safari di nusantara yang dipimpin Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan pangkat pimpinan Forkopimda itu.
Sebagaimana yang telah ditegaskan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam setiap kunjungannya, bahwa safari kepulauan itu bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Kami sangat mengapresiasi Bupati yang mau turun langsung mendengarkan keinginan masyarakat,” kata Kepala Staf Komite III DPRD Sumenep, H. Dul Siam usai Silaturahmi di Balaikota, Raas, Senin (6/ 6/2022).
Hal terpenting, menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), semua hasil penyerapan kehendak masyarakat kepulauan akan terpantau secara efektif oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Jangan sampai agenda itu hanya menjadi wadah untuk menyambut masyarakat, melainkan menyerap aspirasi mereka tanpa ada pengikut yang nyata.
“Jadi tidak masalah bagi kami kunjungan kerja ini membutuhkan biaya, apapun yang dilakukan Bupati dan OPD ke pulau-pulau, ada manfaat yang didapat masyarakat,” jelas Dul Siam.
Dul Siam mengatakan disparitas antara daratan dan pulau-pulau terutama di bidang infrastruktur masih sangat besar.
“Kepulauan di segala penjuru tertinggal jauh ketimbanh wilayah di daratan, sehingga dengan anggaran yang besar pun masih layak untuk dibelanjakan di pulau-pulau,” ujarnya.
Agar tidak menguap, Dul Siam mencontohkan DPRD Sumenep akan mengawal program yang dijalankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebagai anggota Badan Legislasi, tugasnya menjamin terpenuhinya komitmen Pemerintah Sumenep terhadap nasib masyarakat kepulauan.
Dul Siam menyimpulkan, “Itulah mengapa individu dan organisasi berpartisipasi dalam Safari Nusantara ini, jadi saya bergabung untuk memastikan bahwa Bupati dan OPD yang datang ke pulau benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di pulau itu” pungkasnya.
Sebagai informasi, Bupati dan Camat Sumenep bersama jajaran Forkopimda melakukan buru kepulauan selama lima hari di lima pulau di empat kecamatan untuk menyerap keinginan masyarakat.
Rombongan berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada Kamis 2 Juni 2022 pukul 18:10 WIB menuju Pulau Sapeken dan dijadwalkan berangkat ke Kota Sumenep pada Senin 6 Juni 2022.
“Kami ingin menyapa sekaligus melihat langsung kondisi masyarakat di pulau itu, sehingga kami tahu pasti apa yang harus dilakukan untuk masyarakat di pulau itu,” kata Bupati Achmad Fauzi dalam sambutannya. (Zalwi)
Komentar