News Satu, Sumenep, Rabu 1 November 2017- Setelah melalui pembahasan antara Legislatif dan Eksekutif, akhirnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), tahun 2018 disahkan dengan ditandai penandatanganan nota kesepakatan bersama antara kepala pemerintah dan pimpinan DPRD pada Selasa (31/10/2017) malam.
Ketua DPRD Sumenep, Hilman Dalih Kusuma, MH mengatakan, ini sudah merupakan komitmen antara Legislatif dengan Eksekutif untuk menyelesaikan APBD 2018 sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumenep.
“Sudah komitmen kami (Legislatif, red) untuk menyelesaikan pembahasan ini sesuai dengan waktu, dan tidak ada lagi sejarah molor dalam membahas RAPBD,” ujarnya, saat dihubungi via telepon oleh redaksi newssatu.com,Rabu (1/11/2017).
Lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep ini, setelah APBD 2018 disahkan, maka eksekutif harus segera melaksanakan semua program yang telah dianggarkan dalam APBD tersebut, hal itu sesuai kesepakatan dan komitmen bersama dengan DPRD Sumenep.
“Jadi awal tahun 2018, semua program yang dianggarkan dalam APBD 2018 sudah direalisasikan, dan tidak ada lagi pelaksanaan program terlambat,” tandasnya.
Ia mengatakan, selama ini pihaknya selalu mendapatkan laporan dari masyarakat, jika banyak program yang dianggarkan dalam APBD belum dilaksanakan. Bahkan saat di konfirmasi ke Eksekutif, alasannya keterlambatan tersebut terjadi akibat molornya pembahasan RAPBD.
“Itu yang selalu jadi alasan eksekutif, jika pelaksanaan programnya tidak dilaksanakan. Akan tetapi pada tahun 2018, tidak ada alasan gara-gara molor pembahasan RAPBD, program APBD tidak dilaksanakan. karena kami (Legislatif, red) sudah menyelesaikan lebih awal. Mungkin ini pertama kali di Indonesia, Akhir Oktober 2017 Pembahasan RAPBD sudah rampung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pembahasan RAPBD 2018 tepat waktu dan merupakan sejarah baru bagi Pemerintahan Kabupaten Sumenep ini, tidak lain atas kerja keras para Wakil Rakyat atau Anggota DPRD Sumenep yang tidak kenal lelah baik siang dan malam dalam membahas RAPBD tersebut.
Hal itu dilakukan, agar program pada tahun 2018 berjalan dengan baik dan lancar, sehingga program yang telah dianggarkan dalam APBD bisa langsung dinikmati masyarakat Sumenep.
“Saya sangat Apresiasi sekali dengan kinerja teman-teman anggota Dewan yang tidak kenal lelah untuk menyelesaikan pembahasan RAPBD. Bayangkan mereka (Anggota Desan, red) bekerja ekstra siang dan malam agar pembahasan cepat selesai,” pungkasnya. (Roni)
Comment