News Satu, Sumenep, Minggu 15 Oktober 2023- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Bea Cukai mengajak seluruh masyarakat untuk Gempur Rokok Ilegal. Sosialisasi tersebut dilakukan pada saat pelaksanaan Jalan–Jalan Santri (JJS) dalam rangka Hari Santri Nasional 2023.
Kegiatan yang digelar PCNU Sumenep pada Minggu (15/10/2023) tersebut diikuti sekitar 12 ribu orang. Pada kegiatan itu, nampka terlihat Panitia JJS dan segenap pengurus PCNU Sumenep ini terlihat kompak menggunakan kaos berlogo besar Gempur Rokok Ilegal.
Kepala Satpol PP Sumenep, Achmad Laili Maulidy mengata sosialisasi ‘Gempur Rokok Ilegal’ pada kegiatan JJS hari santri dilakukan tidak lain untuk menekan peredaran rokok Ilegal yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Kegiatan JJS hari santri adalah momentum yang tepat karena dihadiri ribuan warga. Maka dari itu kami sosialisasikan pencegahan dan pemberantasan rokok ilegal di Kabupaten Sumenep. Kami harapkan ini bisa mengedukasi masyarakat tentang rokok ilegal,” katanya, Minggu (15/10/2023).
Tingginya antusiasme masyarakat pada JJS hari santri ini, menurut Laili sangat efektif melakukan sosialisasi berantas rokok ilegal. Ia berharap pesannya tersampaikan sehingga warga Sumenep mampu bersama-sama menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara tersebut.
“Kami berharap masyarakat Sumenep khususnya warga Nahdliyyin untuk mendukung program gempur rokok ilegal di Kota Keris. Jangan membeli rokok ilegal tanpa disertai pita cukai, rokok cukai palsu atau bercukai bekas. Mari bersama-sama memberikan informasi apa bila menemukan aktivitas rokok ilegal,” tambahnya.
Lebih lanjut Laili menerangkan, Satpol PP Sumenep bersama Bea Cukai Madura rutin melakukan kegiatan untuk menekan peredaran rokok ilegal. Baik dengan sosialisasi, razia ke lapangan hingga pendataan dan pelaporan.
“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan razia peredaran rokok ilegal bersama Bea Cukai Madura,” tukasnya.
Sementara Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq dalam sambutannya mengatakan, bahwa santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep. Hal tersebut selaras dengan tema yang diusung Hari Santri 2023 ini.
“Kaum santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan Sumenep. Ini selaras dengan tema HSN 2023, yakni Jihad Santri Jayakan Negeri,” ungkap Kiai Pandji saat memberikan sambutan.
Kiai Pandji lantas menegaskan bahwa kegiatan Jalan-jalan Santri yang dilaksanakan oleh PCNU Sumenep ini bukan sekadar mainan dan hiburan nelaka. dalam rangka membangun kebersamaan dan kedamaian agar tetap selalu terjaga di Kota Keris Sumenep.
“Ayo kaum santri, rapatkan saf barisan. Siapa yang mengganggu NKRI, maka santri harus ada di garda terdepan menjadi pembela,”pungkasnya. (Robet)
Komentar