News Satu, Sumenep, Senin 13 November 2023- Dinamika politik menjelang Mubes Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) tampaknya semakin fluktuatif. Elektabilitas beberapa nama sebagai kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) saling berkejaran, salip-menyalip setiap saat.
Yang paling mengejutkan, calon incumbent yang nota bene ketua umum saat ini, Dr. Aziz En, sebelumnya tidak sempat muncul dalam 27 daftar nama calon kuat, kini justeru memimpin perolehan hasil survei yang dilakukan oleh Lingkar Kepulauan Research (LKR).
Dalam survei yang dirilis pada Minggu (22/11/23) tersebut, nama-nama yang muncul dengan urutan rangking persentase teratas adalah Dr. Aziz En (45,4%), Ajimuddin El-Kayani (22,2%), Subaidi Mukhtar (22,1%), Fathol Bari (11,2%), Mu’izzi Jauhari (11,1%), Abd. Basith (11,1%). Sementara nama-nama lain seperti Dr. Hosaini Azhim, Annas Al-Khalish yang namanya sempat masuk dalam simulasi survei, masih minim dukungan.
Direktur LKR M Yunus BS menandaskan, bahwa pengambilan data survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 90%.
“Hasil survei ini bisa menjadi barometer sementara, betapa masih dominannya pengaruh pak Ketum di akar rumput alumni, meski sangat mungkin bisa saja akan mengalami perubahan terutama detik-detik menjelang Pilketum,” katanya, Senin (13/11/2023).
Alumni MA 1 Annuqayah ini menuturkan, bahwa perubahan peta politik di kalangan alumni sangat ditentukan oleh seberapa jauh pendekatan dan mobilisasi dukungan yang dilakukan oleh masing-masing Caketum, terutama pada hari H Pilketum nanti.
“Para kandidat lainnya bisa saja tiba-tiba menyodok ke atas, semuanya masih sangat mungkin dan akan berlangsung secara dinamis, imbuh Yunus,” tandasnya.
Sementara itu, secara diplomatis Ketum IAA Dr. Aziz mengungkapkan, bahwa dirinya masih siap memimpin IAA kedepan bila itu yang dikehendaki kawan-kawan alumni.
“Saya fleksibel saja mas. Diminta maju lagi siap-siap saja, meski sebenarnya saya ingin istirahat dan memberi kesempatan pada teman-teman alumni lainnya,” pungkasnya. (Robet)