News Satu, Sumenep, Minggu 12 November 2023- Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH, meninjau langsung pelaksanaan tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk mengisi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Secara keseluruhan peserta seleksi calon ASN 2023 yang memilih lokasi test mandiri BKN di titik lokasi Universitas Bahaudin Mudhary Kabupaten Sumenep sebanyak 6.856 orang, rinciannya CPNS sebanyak 704 orang, PPPK guru sebanyak 2.616 orang, PPPK teknis sebanyak 1.850 orang, dan PPPK tenaga kesehatan sebanyak 1.686 orang.
Totalnya ada 2.813 peserta yang mengikuti kompetisi dalam ujian CAT dengan pilihan lokasi test di Kabupaten Sumenep, memperebutkan kebutuhan atau kuota 311 orang untuk mengisi formasi PPPK Guru, Teknis dan Tenaga Kesehatan.
“Para peserta diminta tenang dan sabar dalam mengerjakan soal ujian. Sebab, kompetisinya sangat ketat dengan jumlah peserta ribuan, namun kebutuhannya sangat terbatas,” katanya Minggu (12/11/2023).
Lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, dirinya berharap penerimaan PPPK di lingkungan Pemkab Sumenep bisa menjadi jawaban kebutuhan aparatur negara, dalam rangka meningkatkan kinerja birokrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Seleksi PPPK benar-benar menghasilkan aparatur yang profesional dan berkualitas demi mendorong pembangunan di daerah,” ujar Bupati Fauzi.
Suami Niar Kurni Fauzi ini menambahkan, pelaksanaan seleksi CAT berjalan lancar tanpa ada kendala yang menghambat pelaksanaannya, karena itulah, tim pendukung seleksi CASN Kabupaten Sumenep, untuk selalu mempersiapkan pelaksanaan CAT selanjutnya supaya tetap lancar.
“Semoga saja, pelaksanaan seleksi CAT berjalan lancar hingga akhir supaya peserta tidak terganggu dan fokus mengerjakan soal-soal,” tukasnya.
Sementara Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengungkapkan, sebanyak 2.813 peserta yang mendaftar PPPK dengan pilihan lokasi test di Kabupaten Sumenep terdiri dari PPPK Guru sebanyak 1.628 orang, PPPK Teknis sebanyak 562 orang dan PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 623 orang.
Ribuan pendaftar itu untuk mengisi kebutuhan atau kuota 311 orang, yakni PPPK Guru sebanyak 183 orang, PPPK Teknis sebanyak 64 orang dan PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 64 orang.
“Ratusan kuota PPPK itu sesuai kebutuhan pemerintah daerah, sehingga penempatan tugasnya menyesuaikan dengan usulan setiap perangkat daerah,” pungkasnya. (Robet)
Komentar