News Satu, Sumenep, Kamis 29 Februari 2024- Sosok Dr Lia Istifhama yang akrab disapa Ning Lia merupakan sosok perempuan yang bisa menjadi inspiratif dan sukma bagi Jawa Timur. Ning Lia merupakan seorang tokoh perempuan yang tak hanya populer di Madura melainkan juga di Jawa Timur.
Melalui perjuangan dan dedikasinya, Ning Lia menjadi simbol dari Sukma Jawa Timur. Semangat yang menggambarkan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan. Salah satu perwujudan nyata dari nilai-nilai Madura dan jawa timur adalah Dr Lia Istifhama.
“Beliau memang sosok perempuan yang inspiratif dan juga menjadi sukma Jawa Timur,” kata Saefuddin Arif, Anggota DPRD Sumenep, dari Partai Hanura, Kamis (29/2/2024).
Lanjut Politisi dari Kepulauan Raas Sumenep ini, Nin glia yang saat ini mencalonkan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Repbulik Indonesia (DPD RI) Jatim, berdasarkan hasil hitungan KPU Ning Lia Istifhama dipastikan lolos ke Senayan.
“Alhamdulillah, ning Lia tepilih sebagai DPD RI,” tandasnya.
Lanjut Saefuddin Arif, jika melihat Pendidikannya dan karirnya yang beragam telah membawanya ke posisi penting, termasuk menjadi Sekretaris MUI Jatim dan Ketua Perempuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur.
Sebagai pegiat sosial, ning Lia telah membawa perubahan positif, tidak hanya di Madura tetapi juga di wilayah Jawa Timur secara lebih luas. Madura, sebuah pulau yang terkenal dengan karapan sapi dan batik tulisnya, memiliki budaya yang kaya dan unik.
“Budaya ini tidak hanya tercermin dalam seni dan tradisinya, tetapi juga dalam nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya,” kata Ning Lia.
Menurutnya, jiwa Madura yang penuh semangat kerja keras, dedikasi, dan ketabahan dalam menghadapi tantangan.
“contohnya nyata nilai-nilai ini, dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Madura, yang terkenal akan ketangguhannya,” ungkap ning Lia.
Ning Lia Istifhama menyadari bahwa nilai-nilai Madura telah membentuk pandangannya dalam berbagai aspek kehidupan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai tersebut tak hanya penting dalam mempertahankan identitas budaya, tetapi juga dalam menghadapi tantangan modern.
“Merayakan dan mempertahankan budaya Madura adalah kunci. Kunci untuk membangun masyarakat yang lebih kuat dan terintegrasi,” ujarnya.
Peran Ning Lia di masyarakat menunjukkan bagaimana mereka mewakili nilai-nilai Madura. Mereka adalah contoh dari bagaimana perempuan Madura tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga beradaptasi dan berkembang dalam konteks modern.
Melalui kekuatan dan ketangguhan mereka, keduanya menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di Madura maupun di luar Madura.
Ning Lia tidak hanya mewakili kekayaan budaya Madura, tetapi juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai tersebut relevan dan penting di zaman modern. (*)