Pertanyakan Kejelasan Tenaga Sukarelawan di Sumenep, TKS Kesehatan Lakukan Audensi

Spread the love

News Satu, Sumenep, Senin 3 Oktober 2022- Puluhan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) kesehatan di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur melakukan audiensi bersama komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan KB Sumenep, Senin (3/10/2022).

Kedatangan mereka tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi tentang kejelasan nasib mereka menjadi tenaga sukarelawan kesehatan di Sumenep, terutama di masa pandemi Covid-19.

Beberapa tuntutan yang mereka sampaikan yakni mereka meminta kepada pihak terkait agar TKS menjadi prioritas pengangkatan PPPK.

Selain itu, juga mereka meminta agar semua TKS tanpa terkecuali untuk menjadi prioritas penerimaaan rekrukmen BLUD dengan gaji stadart UMK Sumenep.

“Kita sudah mengabdi puluhan tahun dengan banyak resiko yang kami tanggung, banyak yang gugur juga,” kata Ahmad Suprian, perwakilan TKS yang hadir dalam audiensi bersama komisi IV dan Dinas Kesehatan Sumenep.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Optimis Jadi Juara Olimpiade Tingkat Nasional

Dikatahui, jumlah TSK se Kabupaten Sumenep 1.238 terdiri dari berbagai tenaga kesehatan.

“Kami diberikan waktu menunggu kejelasan selama 2 minggu kedepan,” terangnya.

Kalau tidak ada kejelasan, kata dia, maka pihaknya akan mendatangi kantor DPRD untuk melakukan audiensi kembali.

Disisi lain, Kabid SDK Dinas Kesehatan (Dinkes dan KB) Moh Nur Insan jika pihaknya harus diperjuangkan kepentingan para TKS.

“Harus diperjuangkan menjadi pegawai PPPK. Jadi tidak hanya sekedar BLUD,” terangnya.

Pihaknya berjanji, akan memperjuangkan kepentingan para TSK tersebut. “Saya berjanji dalam 2 minggu dari sekarang, berkas akan kami kawal ke Jakarta,” tegasnya.

Anggota komisi IV DPRD Sumenep, Abu Hasan mengatakan jika pertemuan antara TKS dengan Dinas Kesehatan diakuinya akan memberikan harapan yang akan mengatasi permasalahan TKS.

Baca Juga :  Buka Rakorda Regsosek, Wabup Shodiq : Terima Petugas, Berikan Data yang Benar 

“Karena hampir tadi sudah mau merekomendasikan untuk meminta bapak Bupati agar memberikan kebijakan khusus terkait dengan nasib para TKS,” jelasnya.

Abu Hasan mengatakan jika pihak terkait yakni Dinas Kesehatan berjanji akan mengupayakan segala keluh kesah para TKS tersebut agar terangkat menjadi PPPK.

“Kalau itu dicapai dan saya juga atas nama wakil rakyat melihat, mudah-mudahan semuanya terakomodir, terangkat semua. Kalaupun tidak, menjadi penting untuk dikeluarkan kebijakan-kebijakan politik dalam mengatasi ke khawatiran teman-taman pahlawan kesehatan ini,” pungkasnya. (Zalwi)

Komentar