News Satu, Sumenep, Jumat 29 Maret 2024- Pilkada Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menjadi sorotan utama di tengah desas-desus politik yang semakin menghangat. Di tengah gemerlapnya politik lokal, Fauzi Wongsojudo sebagai petahana yang juga keponakan dari MH Said Abdullah, menjadi pusat perhatian dengan desas-desus pasangan baru yang potensial.
Kabar tentang kemungkinan pasangan Fauzi dengan beberapa tokoh, baik politisi maupun ulama, telah menciptakan kegembiraan tersendiri di kalangan masyarakat Sumenep. Namun, kehadiran KH. Ali Fikri atau yang lebih akrab disapa Mas Kiai, membawa keajaiban tersendiri dalam arena politik Sumenep.
Sekilas terlihat seperti pertemuan biasa di sebuah kedai kopi, tetapi obrolan antara Fauzi As dengan Mas Kiai, dan Syafwan Wahyudi, membuka jendela bagi spekulasi tentang permainan politik di balik layar. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dan jawaban-jawaban yang ditawarkan mengisyaratkan kemungkinan adanya perubahan besar dalam peta politik Sumenep.
“Bagaimana Mas Kiai, apakah Mas Kiai siap untuk maju pada kontestasi Pilkada yang akan datang,” tanya Fauzi As, Jumat (29/3/2024).
Menanggapi pertanyaan tersebut, KH. Ali Fikri atau yang dikenal dengan Mas Kiai menjawab pertanyaan dari Fauzi As.
“Jika tokoh kredibel berintegritas meminta saya untuk maju tentu kami harus siap menyambut kepercayaannya,” jawab Kiai Fikri.
Jawaban tersebut merupakan ancaman bagi posisi Fauzi Wongsojudo sebagai Petahana, sebab, dirunut dari kultural Mas Kiai yang merupakan keturunan dari Bani Sarkawi. Dengan pondok pesantren yang besar di Kabupaten Sumenep, maka mampu mendominasi peta suara.
Fauzi As mengatakan bahwa dirinya akan siap menguji kekuatan suara PDI Perjuangan sebagai Petahana pada Pilkada yang akan datang.
“Kita akan uji kekuatan PDIP Pada pilkada 2024 ini. Sebab bisa saja apa yang terjadi dalam Pilpres barusan inline dengan Pilkada Sumenep,” tandasnya.
Bahkan, pengusaha muda di Sumenep ini juga meyakini bisa mengalahkan petahana.
“Kami yakin jika Brigib bergandengan tangan dengan tokoh pesantren akan menjadi kekuatan yang layak diperhitungkan, sebab Mas Kiai sebagai salah satu tokoh yang punya basis rill di kalangan NU kultural, santri dan alumni,” tandasnya.
Sementara Brigib sebagai organ pendukung Prabowo Gibran pada Pilpres 2024 ini cukup berhasil menekan suara Ganjar- Mahfud di Kabupaten Sumenep.
“Dengan dua hal di atas maka kita cukup yakin dapat mangalahkan Achmad Fauzi Wongsojudo dalam Pilkada tahun ini,” pungkasnya. (Robet)
Comment