News Satu, Probolinggo, Kamis 26 September 2019- Aksi pencurian motor (curanmor) di Blok Angguran, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur yang menewaskan anggota TNI, masih terus diburuh oleh Kodim 0820 dan Polres Kota Probolinggo.
“Kami (Kodim 0820 Kota Probolinggo, red) dan Polres Kota Probolinggo masih terus memburu pelaku pencurian yang menewaskan Sertu Bambang Irawan,” kata Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Kamis (26/9/2019).
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat bagi yang mengetahui keberadaan pelaku segera melaporkan ke Kodim 0820 maupun ke Polres Kota Probolinggo.
“Informasikan saja pada kami,” tandasnya.
Selain itu, Dandim 0820 Kota Probolinggo menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga Kamtibmas.
“Kalau ada tindak kejahatan, jangan ragu untuk melapor kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya.
Sementara, berdasarkan informasi di masyarakat. Pelaku pencurian kendaraan bermotor yang menewaskan Sertu Bambang Irawan, ternyata memang spesialis curanmor.
Kartuni, istri Karyadi yang menjadi korban pencurian mengatakan, sebelumnya terjadi dua kali percobaan pencurian. Pelaku berusaha mencuri motor dua warga di kampung setempat, namun gagal. Warga yang menjadi korban percobaan pencurian itu adalah Hali, warga setempat.
“Rumah Pak Hali berada pas di depan rumah Pak Bambang Irawan. Rumah itu juga pernah disatroni maling. Tapi maling gagal mencuri motornya,” katanya.
Satu lagi, yaitu rumah seorang warga di RT 5/RW XVI. Di rumah ini, pencuri juga gagal mencuri motor.
“Saya heran. Dua kejadian itu maling bisa lolos,” ujarnya.
Yang ketiga, yaitu pencurian yang terjadi di rumahnya. Hingga akhirnya membuat Sertu Bambang Irawan meninggal. Pencuri yang masuk ke rumahnya, menurut Kartuni, berhasil merusak kunci pagar.
“Sama halnya yang terjadi di rumah Pak Hali, maling masuk dengan cara merusak kunci pagar. Tapi di rumah Pak Hali gagal,” imbuhnya. (Bambang)
Comment