BONDOWOSOHEADLINEIPNUISNUNEWSNUPEMERINTAHANPEMKAB BONDOWOSOREGIONAL

PCNU Bondowoso Sediakan 2000 Liter Disinfektan, Dalam Hitungan Jam Ludes

×

PCNU Bondowoso Sediakan 2000 Liter Disinfektan, Dalam Hitungan Jam Ludes

Sebarkan artikel ini

News Satu, Bondowoso, Kamis 9 April 2020- Pegurus Cabang Nahdlatul Ulama  (PCNU) Bondowoso, Jawa Timur, menyediakan Desinfektan menggunkan tandon Besar dengan kapasitas 2000 liter  perhari di Kantor PCNU setempat, langsung di Serbu warga yang ingin melakukan penyemprotan mandiri.

Penyediaan tersebut merupakan bentuk  Dukungan PCNU Bondowoso kepada pemerintah untuk mengantisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19)

Sekretaris PCNU Bondowoso menjelaskan, sejak Bondowoso masuk zona merah, per Tanggal 5 April kemarin. Warga berduyun-duyun dan lebih antusias mengambil cairan disinfektan di PCNU Bondowoso. Bakan dalam hitungan jam cairan tersebut bisa ludes.

“kita memang menyediakan cairan disinfektan tiap hari dan itu untuk masyarakat umum yang membutuhkan,” Jelasnya, Kamis (9/4/2020).

Lanjut Misyono  mengatakan,Sejak ada yang positif Covid19 Bondowoso.Warga Banyak yang langsung meyerbu kantor NU, Mangambil Desinfektan.

“Warga ada yang datang dari Kecamatan Wringin, Maesan, Tlogosari, dan Kecamatan Bondowoso atau kota itu yang akan melakukan penyemprotan pribadi atau mandiri di rumahnya dibatasi maksimal lima liter,” Tarangnya.

Lanjut dia jelaskannya,  Selain Itu PCNU Bondowoso   juga  bentuk Satgas NU Peduli Covid-19 juga melakukan penyemprotan, namun jadwal permintaan warga sangat full. Maka NU mendorong warga Bondowoso menyemprot secara mandiri di rumah masing-masing.

“Kami juga kewalahan melakukan penyemprotan dari bayaknya permintaan dari warga ahirnya  ada yang belom ter-cover,” ucapanya.

Ia menambahkan,  untuk penyemprotan tingkat desa atau RT, dipersilahkan mengbil secukupnya saja.

“Sementara untuk penyediaan cairan disinfektan ini. Insyaallah sampai masa darurat Covid-19 selesai,” tegasnya.

Hal ini kata dia, sebagai bentuk upaya NU Bondowoso, mendorong masyarakat agar berikhtiyar dan juga berdoa, untuk turut serta mematuhi himbauan pemerintah.

“Mari sama-sama jaga social dan physical distancing. Jangan keluar rumah jika tidak pentig. Jika harus keluar, jangan lupa gunakan masker,” harapnya. (Rokib)

Comment