BANYUMASHALO TNIHEADLINENEWSREGIONAL

Pilkada Serentak, TNI Pegang Teguh Netralitas

×

Pilkada Serentak, TNI Pegang Teguh Netralitas

Sebarkan artikel ini
Pilkada Serentak, TNI Pegang Teguh Netralitas
Pilkada Serentak, TNI Pegang Teguh Netralitas

News Satu, Banyumas, Senin 4 Desember 2017- Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi dalam Jam Komandannya saat menyampaikan amanat Upacara Bendera Awal Bulan Desember 2017, Senin (4/12) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas, menyampaikan penekanannya kepada seluruh prajurit dan ASN TNI baik Makorem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk maupun prajurit dan ASN Kodim jajaran Korem 071/Wk.

Danrem 071/Wk, menekankan kepada seluruh prajurit dan ASN nya agar selalu memegang teguh Netralitas TNI, karena pada 2018 yang akan datang akan diselenggarakannya Pemilukada serentak diseluruh tanah air, baik pemilihan Bupati/Walikota maupun Gubernur.

Dikatakan, wilayah jajaran Korem 071/Wk yang akan melaksanakan Pilkada serentak tersebut yakni Kab.Tegal, Kota Tegal dan Kab.Banyumas, serta Pilgub Jawa Tengah, yang kesemuanya pilkada tersebut dilaksanakan serentak.

“Menyikapi Pilkada serentak tersebut, saya tekankan kepada seluruh prajurit jajaran Korem 071/Wk baik yang secara langsung diwilayahnya ada Pilkada maupun yang tidak, untuk tetap memegang teguh Netralitas TNI,” jelasnya, Senin (4/12/2017).

“Setiap prajurit, harus mengedepankan Netralitas TNI dalam setiap tahapan proses Pilkada. Hal ini, sesuai perintah dari komando atas agar prajurit TNI beserta ASN TNI untuk wajib kedepankan Netralitas TNI”, tegasnya.

Netral tidak melibatkan kegiatan politik praktis, tidak memihak salah satu pasangan calon dan tidak terpengaruh ajakan partai politik manapun untuk turut serta memperjuangkan kepentingannya.

“Tidak melibatkan diri dalam politik praktis, berarti tidak turut kegiatan dukung mendukung pasangan calon pilkada,” ujarnya.

Danrem 071/Wk juga menegaskan apabila ada prajurit dan ASN TNI nya yang tidak netral, akan mendapat sanksi dan tindakan tegas.

“Apabila ada prajurit dan ASN TNI, yang menyalahgunakan dan mencederai komitmen Netralitas, akan mendapat sanksi dan tindakan tegas sesuai ketentuan dalam TNI”, tegasnya.

Selain menekankan Netralitas TNI kepada prajurit dan ASN TNI, Danrem 071/Wk menyampaikan agar setiap prajurit untuk selalu hadir ditengah masyarakat, prajurit harus dapat berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Karena hal ini dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan maupun lingkungan masyarakatnya dimanapun berada dan bertugas.

“Lanjutkan hal yang positif dan selalu berinovasi serta berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Prajurit harus mampu mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang nampak ataupun tidak,  yang sudah merasuk keseluruh sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (Di2/RN1)

Comment