News Satu, Pamekasan, Rabu 21 September 2022- Beasiswa pendidikan merupakan komitmen pemerintah kabupaten Pamekasan Jawa timur untuk kemajuan daerah. Terutama dalam ikhtiar besar memberikan kesempatan agar generasi penerus mampu berdaya saing di masa yang akan datang.
Tak ayal jika menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, beasiswa itu diberikan kepada anak-anak tidak mampu. Semua sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah untuk memberi kesempatan yang sama mengenyam pendidikan sesuai keinginannya.
“Alhamdulillah sudah ada 10 orang calon dokter yang telah dibiayai oleh pemerintah. Alhamdulillah juga, kemarin ada 13 orang yang lulus di kepolisian atas fasilitasi dari pemerintah daerah,” tukasnya.
Tak ayal, jika pihaknya juga memberikan beasiswa khusus santri sebagai wujud kesetaraan kesempatan. Khususnya bagi anak-anak tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di pesantren dengan biaya Rp 500 ribu perbulan.
Tercatat dalam rilis resminya saat ini bahkan telah hampir 4.000 ribu santri yang mendapatkan program tersebut. Tentu kedepannya akan ada upaya untuk meningkatkan jumlah penerima beasiswa serupa untuk kemajuan generasi muda Bumi Gerbang Salam.
“Bagi anak-anak tidak mampu yang ingin mondok kita kirim ke pesantren-pesantren mitra, ada 37 pesantren mitra yang sudah bermitra dengan pemerintah,” kata Baddrut Tamam.
Muaranya tentu dia berharap, program beasiswa pendidikan tersebut bermanfaat untuk kalangan orang tidak mampu, memiliki kesempatan yang sama kelak menjadi pemimpin yang baik. Tentu, pemimpin yang memiliki akhlak bagus, dan ilmu pengetahuan yang mumpuni.
“Harapan kami orang tidak mampu juga bisa mengenyam pendidikan di pesantren, serta mendorong agar burung emprit bisa menjadi burung garuda atau orang biasa-biasa menjadi orang luar biasa,” tuturnya.(Yudi)
Comment