News Satu, Pamekasan, Sabtu 11 Maret 2023- Upaya pencegahan dan mitigasi bencana banjir terus diupayakan pemerintah dari tingkat provinsi hingga Kabupaten demi kenyamanan warga. Bahkan pola kerja kolaboratif tersebut terus dilakukan pada bulan Maret 2023 ini, sebelum puncak musim penghujan tiba.
Salah satu upaya bersama itu dilakukan Quick Respon Normalisasi Sungai perkotaan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Diantaranya dilakukan di kawasan sungai Jombang dan Sungai Kloang yang membelah kota dengan luapan debit air tinggi selama musim penghujan ini.
Tak ayal jika program normalisasi dilakukan oleh pemerintah provinsi Jawa timur sebagai penanggung jawab aliran sungai besar tersebut. Terutama melalui Dinas PU SDA Provinsi Jawa timur, UPT PSDA Wilayah Sungai Kepulauan Madura di Pamekasan.
Hal ini dilontarkan oleh Sugianto Tim UPT PSDA setempat saat dikonfirmasi oleh wartawan disela-sela pelaksanaan kegiatan yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu itu.
Menurutnya juga, Normalisasi sungai dan Perapihan tanggul sungai itu bertujuan untuk menambah daya tampung sungai agar tidak terjadi limpasan banjir.
“Insya Allah untuk realisasi kegiatan normalisasi ini akan dilakukan dengan estimasi 1 hingga 2 Bulan kedepan,” katanya, Sabtu (11/3/2023).
Disinggung terkait wilayah kerja normalisasi pada kali ini, pihaknya tegaskan untuk prioritas Kerja di Sungai Jombang dan Sungai Kloang. Tepatnya di sekitar DAS Semajid sebagai kewenangan pemerintah Provinsi Jawa timur, Desa Laden dan Kelurahan Parteker, Kecamatan Pamekasan.
“Sedangkan untuk personil yang terlibat diantaranya, Staf UPT PSDA WS Kepulauan Madura di Pamekasan, Operator dari Bidang SWP DPU SDA Prov Jatim,” ujarnya.
Selain itu secara teknis juga, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Pamekasan. Diantaranya dengan Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan, Camat Pamekasan, bahkan dengan Kades/Lurah setempat.
“Kali ini kami menggunakan 1 unit Excavator PC 200 Bidang SWP Dinas PU SDA Prov Jatim untuk melakukan normalisasi. Kami harap ini bisa maksimal dan sesuai target kerja untuk memitigasi bencana banjir yang dikhawatirkan warga,” pungkasnya. (Yudi)
Comment