News Satu, Sumenep, Kamis 5 Desember 2024- Penangkapan anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, berinisial B atas dugaan kasus narkoba memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep, Moh. Sauqi.
Sauqi mendesak aparat penegak hukum untuk menindak tegas tanpa pandang bulu dan menjadikan kasus ini sebagai momentum memperbaiki integritas pejabat publik.
“Penegakan hukum harus dilakukan secara transparan dan tegas. Jangan ada perlakuan khusus bagi pejabat yang melanggar hukum, karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat kepada aparat hukum dan lembaga legislatif,” tegas Sauqi, Kamis (5/12/2024).
Berdasarka Infromasi yang diterima Anggota DPRD berinisial B, yang baru saja dilantik untuk periode 2024-2029, ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Sumenep pada Selasa (4/12/2024). Mantan kepala desa di Kecamatan Talango ini kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sumenep.
Sauqi menyoroti bahwa kasus ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga persoalan moral dan tanggung jawab pejabat publik.
“Pejabat yang terlibat narkoba telah menghancurkan kredibilitas lembaga dan mengkhianati kepercayaan masyarakat. Ini menunjukkan lemahnya integritas dalam sistem pemilihan dan pengawasan pejabat,” ujar Sauqi.
Selain mendesak aparat hukum, Sauqi juga meminta DPRD Sumenep segera mengambil tindakan internal untuk menjaga marwah institusi.
“DPRD harus menunjukkan keberanian dengan memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang melanggar hukum. Jangan sampai citra lembaga ini semakin tercoreng di mata publik,” tambahnya.
Penangkapan ini menjadi pengingat bagi pejabat publik lainnya untuk menjaga integritas dan menjauhi tindakan yang merusak kepercayaan masyarakat.
“Masyarakat membutuhkan pemimpin yang bersih dan bertanggung jawab. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi semua pejabat agar menjaga amanah rakyat,” tambah Sauqi.
Kasi Humas Polres Sumenep, Polda Jatim, AKP Widiarti Sutioningtyas, menyatakan bahwa proses hukum terhadap B masih dalam tahap pemeriksaan mendalam.
“Kami akan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur, tanpa intervensi pihak mana pun,” pungkasnya.
Publik kini menantikan langkah tegas dari aparat penegak hukum dan DPRD untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang. (Robet)
Comment