Sumenep, Minggu 19 Oktober 2025 | News Satu- Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam meningkatkan mutu pelayanan publik kembali membuahkan hasil. RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep berhasil meraih Angka Kepuasan Masyarakat (AKM) sebesar 90,20 persen pada Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) berbasis digital SuKMa-e Jatim untuk semester I tahun 2025 (Januari–Juni).
Capaian tersebut menempatkan RSUDMA Sumenep dalam kategori pelayanan sangat baik, sekaligus menegaskan transformasi besar yang terjadi di sektor layanan kesehatan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, Erliyati, menjelaskan bahwa survei dilakukan secara transparan melalui sistem digital SuKMa-e Jatim, yang memungkinkan masyarakat menilai langsung kualitas layanan rumah sakit tanpa intervensi pihak mana pun.
“Melalui sistem ini, pasien dan pengunjung bisa memberikan penilaian langsung terhadap mutu pelayanan kami. Semua dilakukan secara real-time, jujur, dan terbuka,” ungkapnya, Minggu (19/10/2025).
Erliyati menambahkan, penilaian dilakukan dengan cara memindai QR Code yang tersedia di seluruh unit layanan atau melalui tautan yang dikirimkan ke hotline rumah sakit.
“Angka kepuasan ini menjadi bukti kerja keras seluruh jajaran kami, baik tenaga medis maupun non-medis, dalam memberikan layanan yang cepat, ramah, dan profesional,” ujarnya.
Meski meraih angka kepuasan tinggi, Erliyati menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berpuas diri. Evaluasi dan inovasi pelayanan terus dilakukan agar RSUDMA menjadi rumah sakit rujukan utama di Madura.
“Kami ingin masyarakat Madura merasa bangga memiliki rumah sakit daerah dengan layanan yang tak kalah dari rumah sakit besar di kota,” tegasnya.
Capaian ini tidak lepas dari peran dan dukungan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, yang konsisten mendorong peningkatan pelayanan publik berbasis digital di bidang kesehatan.
Di bawah arahannya, RSUDMA melakukan sejumlah transformasi strategis, mulai dari digitalisasi sistem antrian, peningkatan SDM medis, hingga fasilitas layanan berbasis kenyamanan pasien. Transformasi tersebut kini terasa nyata dan masyarakat pun merespons positif perubahan pelayanan RSUDMA.
Husnul, warga Kecamatan Rubaru, mengaku pelayanan di rumah sakit daerah kini jauh lebih baik.
“Petugasnya cepat, ramah, dan informatif. Waktu anak saya dirawat, dokter selalu menjelaskan kondisi dengan sabar. Kami merasa dihargai,” katanya.
Sementara Wardani, warga lain asal Rubaru, menyebut RSUDMA kini tak kalah dari rumah sakit swasta.
“Sekarang antrean tertib, obat cepat diambil, dan suasana lebih nyaman. Saya kasih nilai sepuluh untuk pelayanannya,” ujarnya.
Dengan nilai AKM 90,20 persen, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini masuk jajaran rumah sakit daerah dengan tingkat kepuasan masyarakat tertinggi di Jawa Timur. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan dan kepercayaan masyarakat adalah kunci membangun sistem kesehatan yang maju dan berdaya saing. (Rose)
