HEADLINENEWSPAMEKASANREGIONAL

Curhat Pelaku Outbond : Gulung Tikar, Peralatan Dilego, Tak Tersentuh PEN

429
×

Curhat Pelaku Outbond : Gulung Tikar, Peralatan Dilego, Tak Tersentuh PEN

Sebarkan artikel ini
Curhat Pelaku Outbond : Gulung Tikar, Peralatan Dilego, Tak Tersentuh PEN
Curhat Pelaku Outbond : Gulung Tikar, Peralatan Dilego, Tak Tersentuh PEN

News Satu, Pamekasan, Kamis 27 Agustus 2020- Angin segar adanya bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional PEN dari pemerintah pusat, rupanya tidak menyentuh semua industri ekonomi kreatif yang ada di Madura. Salah satunya, yaitu bisnis operator outbond yang mengedepankan kreatifitas tim dalam menunjang output  performa klien. Baik, secara kelompok maupun individu.

Sedikit orang yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menjadi operator kegiatan yang menitikberatkan pada peningkatan Caracter Building seseorang. Bahkan, beberapa dari pelaku bisnis alam bebas ini sudah bersertifikasi keahlian.

Sebut saja, Maulidi Haryanto, Operator Pegasus Outbond Madura, Jawa Timur, yang selama pandemi vakum tidak ada aktifitas. Lebih lanjut, jika tahun sebelumnya, masa libur sekolah selalu melayani kegiatan outbond sesuai permintaan beberapa lembaga pendidikan di Madura. Kini, dengan  ditutupnya KBM tatap muka, dan beralih ke daring, maka sudah tidak ada lagi kegiatan alam bebas itu.

“Kegiatan alam bebas itu, sebenarnya dibutuhkan untuk membentuk karakter seseorang dan jiwa. Terutama, pola kerjasama dan saling menghargai siswa,” terangnya saat ditemui di basecamp di Desa Blumbungan, Pamekasan, Kamis (28/8/2020).

Disisi lain, selain memang pengaruh pandemi ini menuntutnya untuk tak beraktifitas, bahkan sampai ada beberapa peralatan harus dijual untuk kebutuhan sehari-hari, juga Maulidi merasa kurang setuju dengan hanya belajar daring. Sebab, transformasi pendidikan bukan hanya ilmu, namun Budi pekerti dan kemampuan motorik juga.

“Harus survival dulu, kita putar otak, dengan jual perlengkapan yang ada. Nanti, kalau sudah normal kami lengkapi lagi,” ungkapnya.

Harapannya, pelaku bisnis yang senasib, juga dapat menikmati bantuan PEN yang telah ditetapkan pemerintah. Karena, bagaimana pun outbond merupakan kegiatan usaha ekonomi kreatif yang harus diperhatikan pemerintah. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.