News Satu, Probolinggo, Kamis 11 April 2024- Hari Raya Idul Fitri membawa kehangatan dan kebersamaan bagi warga Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang pulang kampung untuk bersilaturahmi dan berziarah.
Namun, di tengah momen kebersamaan ini, satu pemandangan unik menarik perhatian, warga Probolinggo memburu penjual rujak yang tetap berjualan di momen lebaran. Seperti yang terjadi di jalan Banda, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, penjual rujak menjadi magnet bagi warga yang mencari hidangan khas untuk merayakan lebaran.
“Kita dirumah tidak memasak, makanya kita cari makan di penjual rujak yang setiap lebaran selalu berjualan, contohnya rujak Bu Sona ini,” katanya salah seorang pembeli rujak yang sedang antri, Kamis (11/4/2024).
Sementara, Bu Sona yang telah berjualan rujak selama 28 tahun, merasakan lonjakan pembeli yang luar biasa di hari kedua Idul Fitri.
“Alhamdulillah ramai mas, bahkan kita sampai kewalahan melayani pembeli rujak di hari lebaran ini,” ucapnya sambil tersenyum.
Ia menambahkan, pada lebaran memang banyak warga Kota Probolinggo yang pulang kampung. Sehingga, pada H+2 lebaran warungnya selalau ramai dengan pembeli.
“Memang sudah tradisi tahunan mas, selalu ramai pembeli,” tandasnya.
Sedangkan, harga rujak yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni Rp 10 ribu setiap porsinya. Tak ayal banyak pembeli yang rela antri untuk mendapatkan rujak dari bu Sona.
“Ya ada yang dimakan disini, ada pula yang dibungkus mas,” pungkasnya. (Bambang)
