News Satu, Sumenep, Selasa 2 April 2024- Barisan Relawan Infant Gibran (Brigib), mendesak Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo, untuk memenuhi janji politiknya kepada masyarakat, bukan hanya sekedar “gimmick”.
Ketua Barisan Relawan Infant Gibran (Brigib), Sulaisi Abdurrazaq mengatakan, selama ini Bupati Fauzi hanya memberikan gimmick politik dan belum memenuhi janji politiknya kepada masyarakat. Terbukti selama 3 tahun memimpin Kabupaten Sumenep, Bupati Fauzi, belum memberikan perubahan sama sekali.
“Tidak ada perubahan yang siginifikan selama 3 tahun Bupati Fauzi memimpin Sumenep,” katanya, Selasa (2/4/2024).
Lanjut Sulaisi Abdurrazaq, dari pembangunan infrastruktu, samapai saat ini masih menjadi keluhan masyarakat baik di daratan maupun kepulauan. Bahkan, di Kepulauan Kangean, masih banyak jalan rusak yang belum diperhatikan oleh Pemkab Sumenep.
“Itu masih berbicara satu kepulauan, belum lagi kepulauan lainnya,” tandasnya.
Lanjut Praktisi Hukum ini, angka pengangguran di Kabupaten Sumenep masih tinggi yang mencapai 1,71 persen. Sedangkan, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep, masih berada di kisaran 18,70 persen.
“Ini menunjukkan, jika Bupati Sumenep belum melakukan tindakan nyata, melainkan hanya gimmick politik belaka,” tukasnya.
Sulaisi menambahkan, dirinya hanya baru menagih janji politik Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, kepada masyarakat. Belum lagi adanya dugaan lingkaran Oligarki dalam Pemerintahaan Bupati Fauzi yang dinilai sangat merugikan masyarakat.
“Nanti saya buka, siapa saja orang-orang yang berada didalam lingkaran Oligarki dalam Pemerintahan Bupati Fauzi,” tutupnya. (Robet)