News Satu, Sumenep, Senin 31 Desember 2018- Peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) masih marak terjadi. Terbukti pada tahun 2018 ini, Polres Sumenep berhasil mengamankan 102 orang karena diduga terlibat narkoba. Ironisnya dari 102 orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut, 8 diantaranya adalah wanita.
“Tahun 2018 ini, kami amankan 102 orang yang diduga kuat terlibat dalam kasus narkoba,” ujar Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, dalam pers releasenya kepada sejumlah awak media, Senin (31/12/2018).
Lanjut Kapolres Sumenep, dari 102 tersangka yang diamakan oleh pihaknya, yakni 94 pria dan 8 wanita. Dalam kasus narkoba di Sumenep ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 98,96 gram sabu.
“Dalam kasus ini, kami hanya berhasil mengamankan 1 pengedar saja, sedangkan tersangka lainnya hanya sebagai kurir dan pemakai saja,” ungkap AKBP Muslimin.
Ia mengatakan, kasus peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep pada tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2017, yakni pada tahun 2017 hanya ada 56 akasus dengan 69 tersangka. Pada tahun 2017, Polisi berhasil mengamankan 2 orang Bandar narkoba, 34 kurir narkoba, 15 orang pengedar dan 18 orang pemakai narkoba.
“Tahun 2018 ini ada peningkatan sekitar 39,2 persen dalam kasus narkoba, sedangkan tersangka yang berhasil ditangkap naik menjadi 47,8 persen dibandingkan tahun 2017,” bebernya.
Oleh karena itu, Jajaran Polres Sumenep kedepannya akan terus melakukan pemeberantasan terhadap para Bandar, pengedar, dan kurir narkoba maupun para pemakai. Sebab narkoba bisa merusak pikiran manusia dan juga memincu tindak kriminalitas.
“Kami akan terus perangi peredaran narkoba di Sumenep, oleh karena itu kami minta masyarakat juga pro aktif untuk melaporkan ke Polres Sumenep jika mengetahui ada peredaran narkoba, sehingga kedepannya Sumenep benar-benar bersih dari narkoba,” pungkasnya. (Hodri)
Comment