News Satu, Sumenep, Rabu 31 Oktober 2018- Momentum hari Jadi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) ke 479, Pemerintah Daerah memberikan hadiah istimewa kepada warga Kepulauan, yakni sebuah Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III. Kapal yang dianggarkan menggunakan APBD Propinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten Sumenep memang diperuntukan bagi masyarakat agar mendapatkan transportasi laut yang layak.
Rencananya kapal yang menelan anggaran Rp 40 miliar tersebut akan melayani rute Kalianget-kangean, Sapeken dan juga Masalembu, setelah diserahterimakan PT. Adi Luhung sebagai pembuat kapal kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai pemilik kapal.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, asal Kepulauan Kangean M. Sukri mengatakan, kapal yang menghabiskan puluhan miliar tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan. Sehingga apa yang diharapkan warga Kepulauan benar-benar sesuai.
Namun demikian, untuk tarif tiket juga tidak membebani masyarakat Kepulauan, dalam artian tidak terlalu mahal, karena kapal tersebut dibuat menggunakan anggaran APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Sumenep.
“Semoga masyarakat kepulauan bisa memanfaatkan keberadaan kapal teesebut dengan baik dan maksimal,” katanya, Rabu (31/10/2018).
Lanjut Sekretari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, dengan adanya Kapal DBS III ini bisa memperpendek jarak antara kepulauan dengan daratan, sebab jarak tempuh dari kepulauan ke daratan memakan waktu cukup lama, yakni kisaran 4 hingga 8 jam untuk ke Kangean atau Sapeken, sedangkan ke kepulauan Masalembu jarak tempuhnya lebih lama.
“Semoga saja dengan adanya Kapal DBS III ini, jarak tempuh Kepulauan ke daratan semakin pendek dan cepat,” tandasnya.
Kapal DBS III memiliki kapasitas mampu mengangkut 300 penumpang dengan rincian kelas bisnis 40 orang, Kelas ekonomi kasur 120 orang, ekonomi duduk 140 orang, mobil 4 uni, sepeda motor 100 unit dan sembako sekitar 100 ton. Sedangkan fasilitas penunjang lainnya itu kantin penumpang dam Musollah, diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, Rabu (31/10/2018) sore di Pelabuhan Kalianget.
Sementara pengoperasian kapal masih menunggu kesiapan pihak managemen dan saat ini sedang proses rekrutmen Anak Buah Kapal (ABK), diperkirakan awal Desember atau sebelum tahun 2019 kapal sudah mulai beroperasi melayani rute Kalianget-Kangean dan Sapeken. (Roni)
Comment