News Satu, Pamekasan, Senin 14 Maret 2022- Memiliki target pencapaian dan wujudkan program prioritas, Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa timur makin masif kenalkan pada masyarakat. Bahkan pada 13 Camat se Pamekasan, Bupati Baddrut Tamam meminta peran aktifnya agar tepat sasaran dan disosialisasikan kepada masyarakat setempat.
Salah satunya yakni dibidang penguatan strategis melalui program wirausaha baru (WUB), beasiswa pendidikan, dan program lainnya yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Yang dinilainya hingga saat ini, program tersebut belum sepenuhnya, diketahui secara merata oleh masyarakat di pelosok Bumi Gerbang Salam.
“Maka tugasnya pak camat sosialisasi di balai desa, ajak bawahannya untuk hadir di Balai desa. Pak kepala desa ajak masyarakatnya, program pemkab ini harus sampai ke bawah,” ungkapnya, Senin (14/3/2022).
Menurut Bupati Baddrut Tamam, program WUB salah satunya yang bertujuan mendongkrak ekonomi masyarakat bawah dengan strategi teknis. Diantaranya yakni melalui pelatihan usaha gratis, bantuan alat produksi, pinjaman modal dengan bunga satu persen selama satu tahun, hingga fasilitasi pemasarannya, baik offline maupun online.
“Urusan nanti tertarik atau tidak itu urusan belakang, yang tidak bagus itu kalau masyarakat tidak tahu kalau ada program itu,” tukasnya.
Selain itu, program pendidikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, berupa beasiswa santri, beasiswa kedokteran bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya, fasilitasi dengan sekolah kedinasan juga perlu ditandaskan pada semua orang. Pasalnya, program itu memang ditujukan pada kesejahteraan masyarakat kedepan. Pun kini juga semua telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama warga tidak mampu dan berprestasi.
“Tahun 2021 ada lima orang yang menerima beasiswa kedokteran, 15 anak Pamekasan yang lulus polisi kerja sama dengan Polda Jawa Timur, juga ada program ribuan beasiswa santri. Kami akan menyiapkan sumber daya manusia Pamekasan masa depan,” tuturnya.
Dalam lansiran resminya, pemerintah kabupaten melalui Baddrut Tamam mengajak masyarakat agar memanfaatkan semua program inovatif itu. Terutama pada program WUB untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan cara berwirausaha, agar daerahnya tidak menjadi pasar besar dari produk luar daerah.
“Misalnya usaha memproduksi sandal jepit, selama ini kita kan tidak berpikir kesana. Kalau sandal jepit diproduksi oleh masyarakat Pamekasan sendiri, uang akan berputar di Pamekasan, tidak keluar,” tandasnya.(Yudi)