News Satu, Sumenep, Selasa 21 Januari 2020- Dr. Ir. Fattah Jasin, M.Si yang merupakan putra asli Sumenep, Madura, Jawa Timur, nampaknya serius untuk mencalonkan diri sebagai Bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tanggl 23 September 2020.
Terbukti, Fattah Jasin yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Madura ini, selain mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan, Fattah Jasin merasa optimis akan mendapatkan rekomendasi dari 2 partai Islam dan mayoritas pengurusnya orang-orang Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Sebab di Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, calon yang ingin menang pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati harus mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini yang mungkin menjadi motivasi dari seorang Fattah Jasin untuk bisa memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 23 September 2020. Sehingga, dua Partai Islam dan yang mayoritas pengurusnya orang-orang NU menjadi pilihannya untuk menjadi kendaraan pada Pilkada 2020.
“PKB dan PPP merupakan partai yang didirikan oleh para Ulama, jadi saya yang selama ini Ngereng Kiai (ikut kiai, red) memilih dua partai ini, maju pada Pilbup nanti. Insya’ Allah doa-doanya itu akan banyak memberikan keberkahan, baik untuk memenuhi cita-cita, maupun terselenggaranya pemerintahan, bila nanti takdir itu diberikan Allah,” katanya, saat mengembalikan formulir ke Desk Pilkada DPC PPP Sumenep, Selasa (21/1/2020).
Jika berbicara formulasi kursi di Parlemen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep memiliki 10 kursi, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep memiliki 7 kursi. Jika dua partai besar ini berkoalisi, maka hitungan secara matematik hasilnya akan maksimal.
“Insya Allah, jika dua partai Islam ini berkoalisi, hasilnya akan maksimal,” tandasnya.
Sementara itu, ketua Desk Pilkada DPC PPP Sumenep, Ahmad Salim mengatakan, soal rekomendasi yang akan diberikan kepada siapa, itu adalah kebijakan DPP PPP. Untuk itu, semua nama yang mendaftar akan dikirim dulu ke DPP PPP melalui DPW PPP.
Hingga hari terakhir pendaftaran ini, ada tiga orang yang mendaftar Bacabup ke PPP, Ra Mamak, Donny M Siradj, dan Fattah Jasin. Sementara bakal calon wakil bupati yang resmi mendaftar baru ada satu orang, yakni KH Moh. Ali Fikri A Warits.
“Rekomendasi itu prerogatif PPP. Kita hanya diberi tugas untuk membuka pendaftaran,” kata Anggota DPRD Sumenep itu. (red)
Comment