News Satu, Sumenep, Sabtu 1 April 2017- Pemerintah daerah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menganggarkan dana sebesar Rp 31 miliar untuk pembuatan kapal baru. Dana miliaran rupiah ini merupakan dana sharing antara Pemerintah Daerah Sumenep dengan Pmrprov Jatim untuk memenuhi keinginan masyarakat di Kepulauan yang selama ini selalu mengeluhkan transportasi laut.
Namun demikian, proses lelang untuk pembuatan kapal baru tersebut masih belum masuk ke Layanan Pengadan Secara Elektronik (LPSE). Alasan belum masuknya proses lelang tersebut, karena Dinas Perhubungan Sumenep masih melakukan survei ke tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan, yaitu PT PAL Indonesia, PT BEN Santosa, dan PT Adiluhung.
“Kami masih lakukan survei dan konsultasi dalam pengadaan kapal baru tersebut, sehingga kami bisa memperkirakan berapa habisnya anggaran untuk pembuatan kapal tersebut. Tidak mungkin kami menetapkan harga sendiri tanpa ada pembanding,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono, Sabtu (1/4/2017).
Ia mengatakan, dalam dalam proses pengadaan kapal baru ini, pihaknya harus hati-hati. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak ada kendala, seperti harus dilakukan tender ulang. Karena program ini sudah direncanakan sejak lama, dan kehadiran kapa baru ini sangat diharapkan oleh masyarakat kepulauan.
“Eksekutif dan legislatif telah berkometmen terkait dengan pengadaan kapal baru ini. Sedangkan anggaran sebesar Rp 31 miliar tersebut ada di Kas Daerah,” imbuhnya. (RH)
