News Satu, Surabaya, Senin 11 November 2024- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih dari Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, M.E.I memberikan perhatian khusus pada rencana pembangunan pelabuhan kargo di Pantai Jeni, Puger, Jember.
Menurut Ning Lia sapaan akrab dari Lia Istifhama, kehadiran pelabuhan ini bisa menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di wilayah selatan Jawa Timur yang masih memiliki keterbatasan akses perdagangan.
“Pembangunan pelabuhan kargo ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal pemerataan ekonomi. Pelabuhan ini akan membuka akses lebih luas untuk perdagangan lokal dan memungkinkan produk-produk dari wilayah selatan Jawa Timur, seperti hasil pertanian dan perikanan, menjangkau pasar yang lebih besar,” ujar Anggota Komite III DPD RI ini, Senin (11/11/2024).
Pelabuhan yang direncanakan oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) dan didukung oleh PT. Semen Imasco Asiatic ini sejalan dengan visi besar mantan Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pengembangan ekonomi wilayah selatan dalam program ‘Jatim Akses’. Ning Lia menyoroti pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kerja sama ini menggarisbawahi peran vital sektor swasta dalam melengkapi kekuatan pemerintah. Banyak infrastruktur penting yang sulit terwujud hanya mengandalkan APBD. Kolaborasi dengan PT. Semen Imasco Asiatic, yang menawarkan sharing profit sebesar 26% per tahun, memberikan dukungan tambahan bagi perekonomian daerah,” lanjut Lia.
Lia Istifhama juga menyoroti dampak sosial dari proyek ini, di mana pelabuhan tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, menghidupkan sektor transportasi lokal, dan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
“Kehadiran pelabuhan kargo ini harus dimanfaatkan untuk memajukan masyarakat sekitar dan menghidupkan kembali UMKM lokal yang terdampak pandemi. Saya sangat berharap pembangunan ini membawa kesejahteraan baru bagi masyarakat Jember dan sekitarnya,” tandasnya.
Selain manfaat ekonomi, Lia berharap pembangunan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
“Proyek infrastruktur ini perlu mempertimbangkan dampak terhadap ekosistem pantai dan keberlanjutan lingkungan. Pemerintah daerah dan mitra swasta harus mengintegrasikan praktik-praktik pembangunan yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Dengan terwujudnya pelabuhan kargo ini, Ning Lia optimistis bahwa Jember dan wilayah selatan Jawa Timur dapat bergerak menuju perekonomian yang lebih dinamis dan mandiri, sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat perdagangan di wilayah timur Indonesia. (Kiki/*)