News Satu, Sumenep, Jumat 13 November 2020- Penanaman mangrove dapat memelihara ekosistem pesisir, seperti yang dilakukan oleh kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang menanam 500 ribu bibit mangrove.
Kesadaran masyarakat Kecamatan Saronggi ini, mendapat apresiasi dari Holik, Anggota Komisi II DPRD Sumenep. Bahkan, Holik berharap penanaman mangrove ini dapat berdampak kepada ekonomi.
“Harapan kami mudah-mudahan dengan pembibitan dan penanaman mangrove dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disini, karena mangrove kepiting jadi banyak tangkapan nelayan makin besar,” katanya, Jumat (13/11/2020).
Lanjut Politisi Partai Gerindra ini, program pembibitan dan penanaman mangrove merupakan pertama kalinya yang dilakukan langsung oleh KKP RI.
“Saya minta kepada Pokmawas untuk memanfaatkan sebaik-baiknya program ini,” tandasnya.
Sementara, Ketua Pokmaswas Kecamatan Saronggi, Maskur mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih Anggota DPRD Sumenep yang telah memberikan dukungan penuh dalam program ini. Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada KKP RI yang telah memberikan bantuan sebanyak 500 ribu bibit mangrove.
“Jadi, kami mendapat bantuan bibit pohon mangrove sebanyak 500 ribu bibit, bantuan ini dipasrahkan ke kami agar dikelola,” katanya.
Ia menjelaskan, setiap satu batang bibit mendapatkan bantuan pemeliharaan sebesar Rp 240 rupiah. Jika diakumulasikan, maka anggaran pemeliharaan pembibitan dari KKP itu sebanyak Rp 120 juta.
“Nanti kalau bibit mangrovenya sudah siap tanam akan dibeli KKP, atau bisa di jual ke pihak lain dengan catatan harus melalui Bumdes,” pungkasnya. (Hanif)
Comment