Jakarta, News Satu, Senin 21 Juli 2025- Skandal mencoreng Lapas Kelas I Cipinang meledak ke publik. Seorang narapidana berinisial AN (40) terbukti mengendalikan praktik prostitusi online (Open BO) dari balik jeruji besi. Ironisnya, praktik terlarang ini bahkan melibatkan remaja di bawah umur.
Ditjen Pemasyarakatan (Ditjenpas) pun bergerak cepat. Koordinator Humas dan Protokol Ditjenpas, Rika Aprianti, menegaskan, AN sudah diperiksa, ponsel ilegal disita, dan pelaku ditempatkan di sel isolasi.
“Kami dukung penuh proses hukum. Tidak ada kompromi untuk pelanggaran berat di lapas. Zero HP tetap menjadi prinsip kami,” tegas Rika, Senin (21/7/2025).
Fakta Mengejutkan Skandal Prostitusi Online dari Lapas Cipinang:
– Narapidana AN Kendalikan Prostitusi dari dalam Sel, yakni AN menggunakan ponsel ilegal untuk mengatur bisnis esek-esek online, memperdagangkan remaja lewat media sosial.
– Korban Dua Remaja 16 Tahun, Dieksploitasi Rutin, yakni Dua remaja berinisial CG dan AB dipaksa melayani pelanggan 1-2 kali sepekan sejak Oktober 2023.
– Terbongkar Lewat Akun X ‘Pretty 1185’, yakni Polisi membongkar jaringan prostitusi online usai menemukan akun yang menawarkan jasa Open BO pelajar.
– Ponsel Disita, Pelaku Dimasukkan Sel Isolasi, yakni AN langsung diisolasi. Barang bukti ponsel diamankan petugas.
Operasi gabungan Ditjenpas, Brimob, dan Kanwil Kemenkumham DKI menyita alat komunikasi terlarang dari beberapa napi. Rika Aprianti memastikan sanksi tegas menanti napi berisiko tinggi. Pemindahan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan jadi pilihan bila AN terbukti terlibat sindikat terorganisir.
“Kalau terbukti sebagai pelanggaran berat dan berisiko tinggi, Nusakambangan akan jadi tempatnya,” pungkasnya. (Den)
Comment