News Satu, Kuningan, Kamis 30 Mei 2024- Dalam operasi besar-besaran yang berlangsung selama periode Maret hingga Mei 2024, Satuan Reserse Narkoba Polres Kuningan, Polda Jawa Barta (Jabar), berhasil mengungkap 15 kasus tindak pidana narkotika, psikotropika, dan obat keras terbatas.
Operasi ini mengamankan 18 tersangka laki-laki dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuningan yang terlibat dalam kepemilikan, penguasaan, dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, ganja, serta berbagai jenis psikotropika dan obat keras.
Kapolres Kuningan, Polda Jabar, AKBP Willy Andrian, mengungkapkan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya berhasil menyita berbagai barang bukti yang signifikan.
“Selama tiga bulan terakhir, kami berhasil mengamankan 28 paket narkotika jenis sabu dengan total berat 20.71 gram, dua paket ganja seberat 6.99 gram, serta 30 butir psikotropika yang terdiri dari 20 butir Alprazolam dan 10 butir Riklona,” katanya, Kamis (30/5/2024).
Selain itu, polisi juga mengamankan 1.527 butir obat keras/bebas terbatas yang terdiri dari 1.060 butir Dextromethorphan, 771 butir Tramadol, 536 butir Trihexyphenidy, dan 210 butir Hexymer.
Sementara, Kasat Narkoba Polres Kuningan, AKP Udiyanto, menjelaskan bahwa modus operandi para pelaku bervariasi, mulai dari sistem tempel hingga bertemu langsung atau sistem COD.
Para tersangka kini dijerat dengan berbagai pasal pelanggaran undang-undang tentang narkotika, psikotropika, dan kesehatan, yang membuat mereka terancam hukuman penjara antara 4 hingga 12 tahun.
“Modus operandi para pelaku bervariasi, mulai dari sistem tempel hingga bertemu langsung atau sistem COD,” pungkasnya.
Dengan pengungkapan kasus ini, Polres Kuningan terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukumnya. (Aldo)
