Pamekasan, News Satu- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyatakan komitmen penuh dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga ke akar-akarnya. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Awang Joko Rumitro.
Dalam pernyataannya, Bupati Kholilurrahman menyebutkan bahwa peredaran narkoba telah merambah seluruh lapisan masyarakat, bahkan menyasar pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Karena itu, dibutuhkan kerja sama lintas sektor dan kesadaran kolektif untuk menanggulangi ancaman ini secara sistematis.
“Peredaran narkoba ini tidak bisa diberantas sendiri-sendiri. Semua elemen harus bergerak bersama – pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, komunitas, dan warga – menuju satu tujuan: membasmi narkoba sampai ke akarnya,” tegas Kholilurrahman, Jumat (16/5/2025).
Pemkab Pamekasan bersama ulama, forkopimda, dan tokoh masyarakat secara resmi menyatakan perang terhadap narkoba. Bupati menekankan bahwa deklarasi ini penting sebagai bentuk penyadaran kolektif, terutama kepada orang tua, agar lebih aktif dalam menjaga dan mengawasi perilaku anak-anak mereka.
“Saya meyakini perilaku anak sangat dipengaruhi oleh orang tua. Minimnya perhatian keluarga menjadi celah masuknya pengaruh negatif seperti narkoba,” pungkasnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Pamekasan merencanakan pembentukan jaringan pemberantasan narkoba hingga ke tingkat desa. Kolaborasi ini akan melibatkan berbagai elemen strategis seperti mahasiswa, santri, tokoh agama, dan aparat desa, agar deteksi dini dan edukasi tentang bahaya narkoba bisa menyentuh lapisan masyarakat paling bawah.
Kunjungan Brigjen Pol Awang Joko Rumitro ke Pamekasan menjadi sinyal penting sinergi antara pemerintah daerah dan BNNP Jawa Timur dalam membangun sistem pemberantasan narkoba yang lebih komprehensif dan berbasis komunitas. (Yudi)
Comment