Pamekasan, News Satu- Aksi kemanusiaan kembali digelar Rumah Relawan Jaga Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dengan menyalurkan sebanyak 235 paket nasi bungkus kepada para pekerja informal di wilayah perkotaan. Aksi ini menjadi bagian dari program rutin Jumat Berkah sebagai wujud kepedulian terhadap kelompok rentan di ruang publik.
Tiga tim relawan diterjunkan dan menyebar ke tiga poros utama jalan kota—utara, barat, dan timur—untuk menyasar para tukang becak, penyapu jalan, tukang parkir, pengemudi ojek daring (ojol), pemulung, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sementara pengemis dan pengamen tidak menjadi prioritas sasaran distribusi bantuan.
Kegiatan ini didukung penuh oleh para donatur yang menitipkan bantuannya melalui relawan, menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap peran relawan sebagai fasilitator aksi sosial.
“Kami hanya jembatan. Banyak warga Pamekasan sebenarnya ingin membantu, tapi tidak tahu caranya. Di sinilah kami hadir, sebagai penghubung antara niat baik dan aksi nyata,” ujar Faisalsyah, Relawan Jaga Kota Pamekasan.
Menurutnya, kehadiran relawan di tengah masyarakat bukan hanya sekadar menjalankan tugas sosial, melainkan juga menciptakan ekosistem kepedulian yang berkelanjutan. Ia menyebut, dokumentasi kegiatan sosial bukan untuk pamer, tetapi untuk menginspirasi lebih banyak orang agar tergerak melakukan hal serupa.
“Relawan bekerja bukan untuk manusia, tapi untuk Allah Ta’ala. Tapi jika aktivitas ini menginspirasi dan memicu lahirnya aksi serupa, maka itu adalah bentuk amal jariyah yang tak terputus,” tambahnya.
Rumah Relawan Jaga Kota sebelumnya juga aktif membantu korban terdampak banjir di Kelurahan Patemon, membuktikan komitmennya dalam merespons isu-isu sosial dan kemanusiaan secara cepat dan tepat sasaran.
Kegiatan Jumat Berkah ini tidak hanya menyalurkan makanan, tetapi juga menyalurkan harapan dan solidaritas antarsesama, sekaligus menegaskan bahwa di tengah keterbatasan, kepedulian tak pernah kehilangan tempat. (Yudi)
Comment