News Satu, Probolinggo, Rabu 9 Oktober 2024– Kehadiran mantan Wali Kota Probolinggo, HM Bukhori, dalam kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Dr. Aminudin dan Ina Dwi Lestari (Amanah), tidak hanya membangkitkan kenangan masa lalu, tetapi juga memicu gelombang antusiasme warga. Sosok Bukhori yang masih dihormati karena kontribusinya selama dua periode kepemimpinan, menjadi magnet kuat dalam perhelatan politik Pilkada Kota Probolinggo 2024.
Saat mengawal putrinya, Ina Dwi Lestari, yang maju sebagai calon Wakil Wali Kota, Bukhori langsung menjadi pusat perhatian dalam kampanye di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan. Ratusan warga, bahkan yang tidak diundang, berbondong-bondong datang ke lokasi acara, menyebabkan kemacetan di sekitar wilayah tersebut.
HM Bukhori, yang selama masa kepemimpinannya dikenal dekat dengan masyarakat, mendapat sambutan hangat dan penuh nostalgia. Warga berebut untuk menyalami dan berinteraksi dengannya. Salah seorang tokoh masyarakat, Supriyanto (60), mengungkapkan bahwa Bukhori masih dianggap sebagai sosok legendaris di Kota Probolinggo, khususnya karena perannya dalam berbagai program yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pak Bukhori ini bukan sekadar mantan wali kota, beliau adalah panutan. Banyak warga yang merasa mendapat perhatian langsung darinya, terutama saat beliau hadir dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk saat memberikan santunan kematian secara langsung,” kata Supriyanto, Rabu (9/10/2024).
Tidak dapat dipungkiri, keterlibatan HM Bukhori dalam kampanye pasangan *Amanah* dinilai menjadi faktor kunci yang bisa mengubah dinamika Pilkada Probolinggo 2024. Pengamat politik lokal, Arif Rahman, menilai bahwa meski Bukhori sudah lama tak menjabat, popularitasnya masih kuat dan mempengaruhi persepsi publik terhadap calon yang didukungnya.
“Bukhori punya basis loyal yang besar. Kehadirannya dalam kampanye memberi dorongan moral bagi tim *Amanah*, dan bisa menjadi penentu dalam persaingan politik ini,” tandasnya.
Pasangan Aminudin dan Ina Dwi Lestari yang diusung oleh Partai Gerindra dan NasDem, telah menempatkan strategi kampanye berbasis komunitas dan pendekatan langsung dengan warga sebagai kekuatan utama. Kehadiran Bukhori memperkuat narasi ini, terutama dengan fokus pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Di luar sorotan politik, antusiasme warga Probolinggo terhadap HM Bukhori mencerminkan kerinduan terhadap pemimpin yang dianggap memberikan perubahan nyata. Salah satu warga, Sumiati (55), mengatakan bahwa keluarganya selalu mendukung Bukhori dan keluarga karena merasakan langsung dampak positif dari kepemimpinannya.
“Kami sekeluarga selalu dukung Pak Bukhori, dari dulu sampai sekarang. Kali ini kami dukung putrinya, Ina, karena kami percaya dia akan melanjutkan kebaikan yang sudah dilakukan ayahnya,” ujar Sumiati.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan pada 27 November 2024, kampanye pasangan Amanah semakin intensif. Kehadiran Bukhori menjadi salah satu kekuatan yang diandalkan tim kampanye, terutama dalam mendekati warga yang merindukan kepemimpinan yang berfokus pada rakyat. (Bambang)
Comment