News satu, Sumenep, Selasa 3 September 2024- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep meluncurkan sebuah inisiatif strategis berupa platform data kemiskinan yang komprehensif untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, dengan program ini dapat memetakan berbagai tipe kemiskinan secara lebih akurat, merancang skema evaluasi, dan memperkuat program pengentasan kemiskinan dengan data yang terintegrasi.
Menurut Arif, peluncuran platform ini bukan hanya soal pengumpulan data, tetapi juga berfokus pada aspek konseptual dan indikator terukur yang sesuai dengan fakta di lapangan. Data yang diperoleh dari platform ini akan digunakan untuk menciptakan model dan pola penanggulangan kemiskinan yang lebih efektif dan terukur.
“Inisiatif ini bertujuan untuk menyajikan satu data kemiskinan yang terpadu, sehingga memungkinkan evaluasi, monitoring, serta pengukuran dampak dari setiap program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan,” ungkap Arif, Selasa (3/9/2024).
Dalam proses pengembangan platform ini, Bappeda Sumenep melibatkan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, lembaga swasta, hingga akademisi. Arif berharap inisiatif ini mampu memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan di tingkat lokal, meningkatkan transparansi data, dan memaksimalkan dampak program penanggulangan kemiskinan.
“Kami berkomitmen penuh untuk mengatasi masalah kemiskinan di Kabupaten Sumenep dengan pendekatan yang berbasis data dan kolaborasi lintas sektor,” tambahnya.
Dengan peluncuran platform data kemiskinan ini, Bappeda Sumenep menegaskan keseriusannya dalam memperbaiki ketepatan sasaran bantuan dan memaksimalkan upaya pemberdayaan masyarakat. Melalui pemetaan yang lebih akurat, Bappeda berharap program penanggulangan kemiskinan dapat lebih terukur dalam mencapai target penurunan angka kemiskinan di Sumenep. (Robet)
