News Satu, Sumenep, Senin 15 November 2019- Pulihan aktivis kepulauan yang tergabung dalam Himpass, IMKS, dan FKMR menggelar aksi demo ke kantor DPRD dan Bupati Sumenep, Senin (25/11/2019).
Dalam aksinya mereka membentangkan poster dan spanduk berisi tentang tuntutan agar transportasi laut yang layak.
“Kami mendesak agar Pemerintah Daerah segera memberikan transportasi laut yang layak, dan jangan anak tirikan kami warga kepulauan,” kata Ahmad Mahmud, Korlap Aksi, Senin (25/11/2019).
Para aktivis menuding Bupati dan Wakil Bupati Sumenep hanya memberikan janji-janji saja.
“Jujur, kami seperti hanya dijadikan alat saat ada kepentingan. Setelah menang, Bupati atau Wabup lupa terhadap kami,” tandasnya.
Tidak hanya itu saja, mereka menilai bahwa selama ini warga kepulauan di anak tirikan, buktinya tidak hanya masalah transportasi saja, melainkan infrastruktur di kepulauan juga masih amburadul.
“Kalau kepulauan masih dianggap bagian dari Kabupaten Sumenep, Bupati juga harus melakukan pembangunan yang setara dengan wilayah daratan,” tukasnya.
Sementara, di gedung DPRD Sumenep mahasiswa minta perwakilan anggota Dewan dari dapil VI untuk menemui mereka. Mereka meyakini wakil rakyat dari kepulauan mampu menyembatani aspirasinya ke Bupati.
“Kawan-kawan mahasiswa tidak perlu khawatir. Sebab, saya bersama dengan kalian dan juga masyarakat kepulauan, untuk itu saya mendukung penuh apa yang menjadi keinginan masyarakat kepulauan,” kata anggota DPRD Sumenep Dapil VI, Darul Hasyim Fath.
“Saya juga memastikan bahwa fraksi PDI Perjungan berada di garda terdepan untuk membantu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Nay)
Komentar